Jakarta –
Gubernur Jakarta Pramono Anung menyebut tarif LRT untuk rute Velodrome-Manggarai belum ditentukan. Pramono mengatakan tarif akan diputuskan setelah proyek LRT fase 1B itu rampung.
“Untuk (tarif) LRT Jakarta yang akan beroperasi dari Velodrome sampai dengan Manggarai, itu belum diputuskan,” kata Pramono di di Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Jakarta, Minggu (16/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pramono menyebut yang memutuskan tarif nanti adalah gubernur. Dia belum berkomentar banyak terkait tarif karena LRT untuk jalur itu sendiri belum rampung.
“LRT nggak bisa memutuskan sendiri, yang memutuskan itu gubernur. Maka sampai hari ini saya tidak komentar karena jadi aja belum, kok sudah mau pasang tarif,” tuturnya.
Tarif akan diputuskan jika nantinya LRT jalur tersebut telah selesai. Pramono juga menegaskan harga diputuskan nantinya dalam rapat.
“Jadi, jadi dulu baru urusan tarif nanti dibicarakan dan selalu dalam memutuskan, saya pasti memutuskan dalam rapat,” ujarnya.
Sebelumnya, PT Waskita Karya (Persero) Tbk tengah mengelola 65 proyek berjalan hingga September 2025. Salah satu proyek yang masih berlangsung adalah LRT Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai.
Corporate Secretary Waskita Karya Ermy Puspa Yunita mengatakan LRT Jakarta Fase 1B ditargetkan rampung pada Agustus 2026. Per 10 Oktober, progres terbaru pembangunan LRT rute Velodrome-Manggarai saat ini telah mencapai 74,37%.
“LRT Jakarta Fase 1B ditargetkan rampung pada Agustus 2026,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (4/11).
(ial/idn)





