MIND ID Dorong Nilai Tambah dan Manfaat Maksimal bagi Negara

INFO NASIONAL – olding Industri Pertambangan Indonesia, MIND ID, menegaskan komitmennya dalam memperkuat tata kelola pengelolaan produksi dan penjualan mineral serta batu bara secara terintegrasi. Langkah ini ditempuh untuk memastikan seluruh proses pertambangan dari hulu hingga hilir berjalan optimal, sekaligus memberikan nilai tambah serta manfaat sebesar-besarnya bagi negara dan masyarakat.

Upaya tersebut sejalan dengan kebijakan tata kelola mineral dan batu bara yang diatur dalam Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 17 Tahun 2025. Melalui regulasi tersebut, pemerintah menetapkan perubahan mekanisme pengajuan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) dari sebelumnya tiga tahun menjadi satu tahun. Penyesuaian ini mendorong pelaku industri, termasuk MIND ID, untuk semakin adaptif dan presisi dalam perencanaan produksi serta pengelolaan sumber daya.

Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

Corporate Secretary MIND ID, Pria Utama, menjelaskan bahwa grup terus memperkuat tata kelola aktivitas produksi dan penjualan dengan prinsip transparansi, akuntabilitas, serta tanggung jawab. “Pada dasarnya seluruh kekayaan sumber daya alam adalah milik negara. Kami berkomitmen untuk menjalankan seluruh kegiatan dengan tata kelola yang baik agar setiap manfaat yang diciptakan dapat sepenuhnya diberikan kepada negara dan masyarakat, sejalan dengan amanat dari Asta Cita Presiden,” ujarnya.

Pria menambahkan, melalui tata kelola yang terukur dan terintegrasi, MIND ID menjaga tingkat produksi dan penjualan pada level yang terkendali. Pendekatan ini penting untuk memastikan nilai dari bahan baku yang telah diproduksi dan diolah tetap terjaga, sehingga mampu menopang pendapatan perusahaan sekaligus meningkatkan penerimaan negara.

Ia menegaskan bahwa penguatan tata kelola tidak hanya berfokus pada kegiatan operasional, tetapi juga menjadi dasar dalam mendorong strategi hilirisasi dan industrialisasi. Melalui strategi tersebut, Grup MIND ID berupaya meningkatkan nilai tambah di dalam negeri, sehingga pemanfaatan sumber daya mineral dapat lebih optimal dalam memperkuat daya saing industri nasional dan kontribusi terhadap pembangunan ekonomi.

“Bagi MIND ID, tata kelola merupakan prinsip dasar dalam setiap kegiatan pertambangan dari hulu hingga hilir. Layaknya sebuah fondasi, tata kelola yang baik akan memperkuat penciptaan nilai tambah dari upaya pembangunan peradaban,” tutup Pria.(*)

  • Related Posts

    DPRD Jakarta Harap Pemprov Tidak Menaikkan Tarif Parkir

    DEWAN Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jakarta berharap pemerintah provinsi tidak menaikkan tarif parkir. Dewan menyampaikan usulan itu untuk Rancangan Peraturan Daerah atau Raperda tentang Perparkiran. Menurut Panitia Khusus atau Pansus…

    Pramono Targetkan Cakupan Air Bersih Jakarta 90 Persen di 2027

    Jakarta – Gubernur Jakarta Pramono Anung menargetkan pada 2029 program air bersih untuk masyarakat rampung. Pramono menargetkan tahun depan cakupan air bersih mencapai angka 85 persen. “Kalau tahun depan lancar,…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *