6 Korban Longsor Cilacap Ditemukan Meninggal pada Hari Ketiga Pencarian

TIM evakuasi kembali menemukan korban longsor di Desa Cibeunying Kecamatan Majenang Kabupaten Cilacap ditemukan pada hari ketiga pencarian pada Sabtu, 15 November 2025. Longsor menerjang desa tersebut pada Kamis malam, 13 November 2025.

Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

“Kami masih fokus untuk pencarian korban. Sabtu, 15 November 2025, ada enam yang ditemukan,” kata dia melalui keterangan tertulis yang dibagikan tim media Provinsi Jawa Tengah.

Sehingga jumlah korban meninggal longsor Cilacap yang ditemukan ada sembilan dan masih dalam pencarian 14 orang. Sebelumnya tiga korban telah ditemukan meninggal. Pada hari kejadian dua korban ditemukan. Esoknya ditemukan satu korban.

Menurut Bergas, tim evakuasi gabungan menghadapi sejumlah kendala selama proses pencarian. “Kendala pertama cuaca, hujan mewarnai proses pencarian sehingga muncul genangan air di tengah titik longsor,” ucapnya.

Kini wilayah Jawa Tengah yang termasuk lokasi longsor telah memasuki musim penghujan. Beberapa hari sebelum longsor hujan deras mengguyur Kecamatan Majenang. Rekahan sempat terdeteksi di lokasi longsor tersebut.

Kemudian keberadaan korban diperkirakan tertimbun material longsor cukup dalam. “Perkiraan lokasi objek di kedalaman sampai dengan 8 meter,” ucap dia.

  • Related Posts

    Pramono Soroti Banyak Jagoan di Jakarta Utara Jadi Bikin Nggak Akur

    Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyoroti kekurangan di wilayah Jakarta Utara. Kata Pramono, di Jakarta Utara banyak jagoan hingga menjadi tidak akur. Hal itu disampaikan Pramono saat sambutan…

    Kompolnas Nilai Putusan MK Perjelas Batasan Polri Menjabat di Luar Institusi

    Jakarta – Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) merespons soal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal polisi aktif yang menduduki jabatan di luar institusi harus mundur. Kompolnas memandang bahwa anggota Polri tetap bisa…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *