Madani Berkelanjutan: Indonesia Harusnya Berkontribusi Banyak dalam COP30

Belem

Organisasi lingkungan Manusia dan Alam untuk Indonesia Berkelanjutan (Madani Berkelanjutan) mengatakan Indonesia seharusnya memberikan peran penting dalam Konferensi Perubahan Iklim (COP) di Brasil. Sebab, Indonesia punya banyak sumber daya untuk bisa menurunkan emisi gas rumah kaca.

“Indonesia harusnya juga bisa memberikan peran penting dan berkontribusi banyak dalam menurunkan emisi dan dalam juga perundingan Global ini, mengingat kita juga sebenarnya punya banyak aset resources yang memang sebenarnya cukup bisa menjadi modal kita untuk dalam perhelatan dunia ini,” kata Direktur Eksekutif MADANI Berkelanjutan, Nadia Hadad kepada wartawan di lokasi, Rabu (12/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Nadia turut menyampaikan bagaimana peran masyarakat sipil sangat penting dalam proses mengatasi perubahan iklim, karena mereka yang merasakan langsung dampaknya.

“Dan kita merasakan bahwa ini dengan adanya krisis iklim, itu meningkatkan ketimpangan yang menjadi sangat tinggi kita rasakan dan itu memperparah dampak, dari krisis iklim,” katanya.

Nadia bersama organisasi lingkungan lainnya membahas masalah tersebut dengan Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq di COP30. Katanya, Menteri Hanif menyambut baik masukan-masukan dari organisasi lingkungan tersebut.

“Pak menteri menyambut baik dan memang mengakui bahwa selama ini mungkin kurang melibatkan masyarakat sipil dalam berbagai dialog, terutama tahun-tahun belakangan ya,” ujar Nadia.

“Tapi kelihatannya beliau cukup baik untuk bisa apa menyambut concern kita, kekhawatiran kita, dan mempunyai keinginan untuk ke depannya juga akan lebih banyak melibatkan masyarakat sipil dalam proses-proses pembentukan kebijakan atau bagaimana implementasi dari SNDC,” tutupnya.

(zap/zap)

  • Related Posts

    Hanura Dukung Proses Hukum Kadernya yang Perkosa-Aniaya Pacar di Malut

    Jakarta – Partai Hanura buka suara soal anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara, sekaligus kader, Mardin La Ode Toke, menjadi tersangka kasus penganiayaan dan pemerkosaan. Ketua OKK DPP Hanura…

    Keraton Surakarta Gelar Jumenengan Pakubuwono XIV Sabtu, Adik PB XIII: Komunikasi Belum Tuntas

    ADIK mendiang Sri Susuhunan Pakubuwono XIII (PB XIII) Gusti Raden Ayu (GRA) Koes Murtiyah Wandansari mengatakan suksesi kepemimpinan di Keraton Surakarta masih diperlukan rembug keluarga besar agar pelaksanaanya sesuai dengan…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *