Kemlu Pulangkan 300 WNI Kelompok Rentan dari Detensi Malaysia ke Tanah Air

Jakarta

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI memulangkan 300 warga negara Indonesia (WNI) kelompok rentan dari Detensi Imigrasi di wilayah Johor Bahru, Malaysia. Ratusan WNI itu difasilitasi pulang melalui jalur laut hari ini, dengan titik debarkasi Pelabuhan Ferry Batam Center, Kepulauan Riau.

Dalam keterangan Kemlu yang diterima, Rabu (13/11/2025), adapun WNI atau PMI tersebut terdiri atas 221 laki-laki, 66 perempuan, 5 anak laki-laki dan 8. Para WNI/PMI kelompok rentan yang dipulangkan adalah warga emas/lansia, ibu hamil, ibu beserta anak, anak di bawah umur tanpa pendamping dan WNI/PMI yang telah berada di DTI lebih dari enam bulan serta mengalami kendala finansial.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemlu mengatakan pemulangan melalui jalur laut terbagi menjadi 2 kloter. Rinciannya, 1 kloter melalui titik keberangkatan di Pelabuhan Pasir Gudang, Johor, Malaysia, dan 1 kloter melalui titik keberangkatan di Pelabuhan Ferry Batam Center, Kepulauan Riau, Indonesia.

Proses koordinasi ketibaan hingga pemulangan ke daerah asal dan proses rehabilitasi dan reintegrasi dikoordinasikan oleh BP3MI Kepulauan Riau c.q. P4MI Batam dan didukung didukung Polda Kepulauan Riau, Disnaker Kepulauan Riau, Imigrasi Kelas I Khusus Batam, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Batam, serta Instansi terkait lainnya.

Para WNI/PMI kelompok rentan tersebut mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kementerian Luar Negeri, KJRI Johor Bahru beserta seluruh Kementerian/Lembaga terkait dalam memfasilitasi kepulangan mereka, dan sangat mengapresiasi kehadiran Negara dalam memberikan bantuan sehingga mereka dapat kembali pulang ke tanah air.

Kemlu mengimbau masyarakat untuk selalu mengikuti hukum dan peraturan yang berlaku apabila akan bekerja di luar negeri.

(zap/yld)

  • Related Posts

    Soal Ledakan SMAN 72, Gibran Minta Masyarakat Peka dengan Kesehatan Mental Anak

    WAKIL Presiden Gibran Rakabuming mengajak masyarakat lebih peka terhadap kondisi kesehatan mental pelajar dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman. Hal tersebut ia sampaikan untuk merespons kasus ledakan di SMAN 72…

    Sehari Uji Coba, Lampu Merah Simpang Duren Ciputat Dinonaktifkan

    Tangerang Selatan – Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APIL) atau biasa disebut lampu merah di Simpang Duren, Ciputat, Tangerang Selatan, dinonaktifkan kembali pagi ini. Penonaktifan lampu merah tersebut dilakukan setelah…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *