Survei Indikator: DPR Jadi Lembaga Paling Tak Dipercaya Publik

LEMBAGA Survei Indikator Politik Indonesia melaporkan sebanyak 41 persen responden tidak percaya dengan Dewan Perwakilan Rakyat. Angka tersebut merupakan persentase ketidakpercayaan tertinggi terhadap DPR daripada 10 lembaga lain yang diuji.

Rinciannya, 33 persen responden menyatakan tidak percaya dan 8 persen tidak percaya sama sekali terhadap DPR. Meski begitu, sebanyak 53 persen responden mempercayai DPR, dengan rincian 6 persen sangat percaya dan 47 persen cukup percaya. Ada 6 persen responden sisanya tidak menjawab. 

Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

Survei Indikator yang digelar pada 20-27 Oktober 2025 ini dilakukan untuk melihat evaluasi satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Penarikan sampel survei Indikator evaluasi satu tahun Prabowo-Gibran menggunakan metode multistage random sampling. Ada sebanyak 1.220 orang dari berbagai provinsi yang mengikuti survei ini. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap. Toleransi kesalahan (margin of error) sekitar ±2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. 

Angka ketidakpercayaan sebesar 41 persen itu menempatkan DPR berada di urutan terbawah dari lembaga-lembaga lain. Di atas satu tingkat DPR, Partai Politik mendapatkan ketidakpercayaan dari responden sebesar 30 persen. Dibanding dengan lembaga legislatif lain, DPR juga mendapat skor terendah dalam hal kepercayaan dari publik. Hal itu tergambar dari 29 persen responden menyatakan tidak percaya terhadap Majelis Perwakilan Rakyat dan 28 persen masyarakat tak percaya kepada Dewan Perwakilan Daerah.

Lembaga lainnya, yaitu Polri tidak dipercaya oleh responden sebanyak 31 persen. Lalu Komisi Pemberantasan Korupsi tidak dipercaya 29 persen responden, Pengadilan tidak dipercaya 21 persen responden, dan Mahkamah Konstitusi tidak dipercaya 18 persen responden.

Di lain sisi, lembaga yang meraih kepercayaan tertinggi dari 94 persen responden adalah TNI. Kemudian peringkat kedua diisi oleh Presiden yang mendapat kepercayaan sebesar 93 persen. Lalu Kejaksaan Agung menempati urutan ketiga lembaga paling dipercaya dengan total responden 76 persen.

Dibandingkan dengan pemerintahan Presiden ke-7 Joko Widodo, peringkat rendah yang diperoleh DPR dalam hal kepercayaan dari publik justru terjadi di tahun pemerintahan Prabowo.

Menurut hasil survei Indikator yang digelar pada 22-29 September 2024, DPR menempati urutan kedua terbawah (40 persen) sebagai lembaga yang tak dipercayai oleh responden. Sementara urutan paling bawah lembaga yang paling tidak dipercaya oleh publik adalah partai politik dengan 44 persen. Survei yang diikuti oleh 1.200 responden itu dihelat dalam rangka evaluasi 10 tahun kepemimpinan Jokowi.

Pertengahan tahun ini tepatnya pada 17-20 Mei 2025, Indikator juga melakukan survei tingkat kepercayaan publik atas kinerja lembaga-lembaga negara dan pemberantasan korupsi. Dari survei yang diikuti oleh 1.289 responden, mayoritas memilih TNI sebagai lembaga yang dipercaya. Sementara DPR mendapatkan kepercayaan sebesar 71 persen dan tingkat ketidakpercayaannya 23,7 persen.

DPR mendapatkan posisi kedua terbawah dibanding partai politik. Parpol mendapat kepercayaan sebesar 65,6 persen sementara ketidakpercayaan mencapai 26 persen. “Hasil survei diharapkan dapat menjadi rujukan untuk memahami persepsi publik mengenai kepercayaan pada lembaga negara,” kata Founder dan Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam hasil laporan Indikator yang dirilis pada Selasa, 27 Mei 2025.

  • Related Posts

    Fakta-fakta Usulan Pemberian Gelar Pahlawan Nasional kepada Soeharto

    UPAYA menjadikan mantan presiden Soeharto sebagai pahlawan nasional berjalan mulus pada era kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Hari ini, bertepatan dengan momentum Hari Pahlawan, menantunya, Presiden Prabowo akan mengumumkan nama-nama yang…

    Kemensos-TNI AL Upacara Tabur Bunga Peringati Hari Pahlawan di Teluk Jakarta

    Jakarta – Kementerian Sosial (Kemensos) bersama TNI Angkatan Laut (AL) menggelar upacara tabur bunga di laut teluk Jakarta. Upacara ini dilaksanakan dalam rangka memperingati hari pahlawan tahun 2025. Upacara digelar…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *