TNI AD soal Pengelolaan Peternakan Ayam untuk MBG: Masuk Operasi Militer Selain Perang

TENTARA Nasional Indonesia Angkatan Darat atau TNI AD menyatakan rencana pelibatan mereka dalam pengelolaan peternakan ayam petelur dan lahan pangan untuk memasok bahan baku Program Makan Bergizi Gratis (MBG) masih berada pada tahap konsep.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat Kolonel Inf Donny Pramono mengatakan dukungan itu berlandaskan tugas Operasi Militer Selain Perang atau OMSP. “Pelibatan TNI AD dalam program pemerintah selalu berlandaskan tugas OMSP, yakni membantu pemerintah dalam mengatasi berbagai persoalan bangsa, termasuk upaya mencapai kedaulatan pangan,” kata Donny kepada Tempo, Ahad, 9 November 2025.

Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

Donny menjelaskan rencana pelibatan prajurit dalam pengelolaan peternakan ayam maupun lahan pangan untuk menyokong kebutuhan bahan baku MBG masih bersifat konsep umum. “Hingga saat ini sifatnya masih sebagai konsep umum yang akan terus dikaji bersama instansi terkait,” ujar dia. 

Ia mengklaim komitmen TNI AD sejak awal untuk berkolaborasi dalam penyediaan kebutuhan pangan program nasional tersebut. Menurut dia, bentuk dukungan yang diberikan nantinya akan disesuaikan dengan kewenangan dan tugas matra darat.

“Setiap dukungan diarahkan untuk membantu pemerintah memperlancar pelaksanaan program dan menjaga ketahanan serta stabilitas pangan di wilayah,” ujar Donny.

TNI AD, kata dia, lebih dulu mengembangkan satuan pembinaan teritorial dengan kemampuan produksi pangan. Di tingkat komando distrik militer, terdapat Kompi Produksi yang memiliki kemampuan di bidang pertanian, perikanan, peternakan, konstruksi, hingga kesehatan. Batalyon Teritorial Pembangunan (YTP) yang saat ini sedang dikembangkan juga diarahkan membantu pemerintah daerah dalam mendukung kemandirian pangan dan pembangunan wilayah.

Rencana perluasan peran TNI AD dalam produksi pangan sebelumnya dibahas dalam rapat perdana Pelaksana Harian Tim Koordinasi Penyelenggaraan Program MBG di Kementerian Koordinator Pangan, Jakarta, Jumat, 7 November 2025. Dalam rapat itu, Ketua Harian Tim Koordinasi MBG Nanik Sudaryati Deyang menyebut dukungan TNI AD merupakan bagian dari kerja sama lintas kementerian dan lembaga untuk menjaga ketersediaan pasokan pangan.

“Kepala Staf TNI AD Jenderal Maruli Simanjuntak telah memerintahkan kodim-kodim di seluruh Indonesia beternak ayam petelur serta memanfaatkan lahan milik TNI AD guna menanam tanaman pangan, sayuran, dan buah-buahan,” ujar Nanik dalam keterangan resmi Badan Gizi Nasional, 8 November 2025.

Menurut Nanik, keterlibatan TNI AD menjadi penting karena program MBG berskala besar dan berpotensi menimbulkan lonjakan permintaan bahan pangan. Saat ini terdapat 14.299 satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) dengan sekitar 40 juta penerima manfaat, dari pelajar hingga anak balita.

Dinda Shabrina berkontribusi dalam penulisan artikel ini
  • Related Posts

    Sejumlah Titik di Tol Dalam Kota Jakarta Macet Siang Ini

    Jakarta – Tol Dalam Kota Jakarta macet di kedua arah pada akhir pekan siang ini. Kemacetan terjadi karena adanya peningkatan volume kendaraan. Petugas Jasa Marga Sukar melaporkan kemacetan terjadi, Minggu…

    Kemensos Beri Santunan ke Keluarga Hansip yang Tewas Ditembak Saat Lawan Pencuri Motor

    INFO NASIONAL – Kementerian Sosial memberikan santunan kepada keluarga petugas pertahanan sipil (hansip) yang menjadi korban penembakan pelaku pencurian motor. Bantuan tersebut diberikan saat Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *