Survei Indikator: Kepuasan terhadap Prabowo Turun dibandingkan Survei 100 Hari Kerja

LEMBAGA Survei Indikator Politik Indonesia melaporkan sebanyak 77,7 persen masyarakat merasa puas dengan kinerja Presiden Prabowo Subianto selama satu tahun pemerintahan. Sementara, 20,8 persen tidak puas dan 1,5 persen tidak menjawab.

Survei yang dilakukan untuk melihat evaluasi satu tahun pemerintahan Prabowo-Gibran Rakabuming Raka ini dilakukan pada 20 sampai 27 Oktober 2025.

Angka kepuasan tersebut menurun dibandingkan survei sebelumnya. Pada 100 hari pertama kinerja Prabowo-Gibran, Indikator mencatat kinerja Prabowo mendapatkan kepuasan dari masyarakat sebanyak 79,3 persen. Sementara ada 16,9 persen responden yang mengaku kurang puas atau tidak puas sama sekali. Survei itu sendiri digelar pada 16-21 Januari 2025.

Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

Penarikan sampel survei Indikator evaluasi satu tahun Prabowo-Gibran menggunakan metode multistage random sampling. Ada sebanyak 1.220 orang dari berbagai provinsi yang mengikuti survei ini. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap. Toleransi kesalahan (margin of error) sekitar ±2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. 

“Saat ini sekitar 77,7 persen warga merasa puas dengan kinerja Presiden Prabowo Subianto, sementara ada sekitar 20.8 persen yang merasa kurang/tidak puas sama sekali, sekitar 1.5 persen tidak menjawab,” kata Founder dan Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam hasil laporan Indikator diakses pada Ahad, 9 November 2025.

Lima alasan tertinggi masyarakat merasa puas yaitu 19,5 persen karena memberantas korupsi; kinerja bagus dan sudah ada bukti sebanyak 15,9 psesen; dan berani sebanyak 12,8 persen. “Sering memberi bantuan 9,7 persen, dan program Makan Bergizi Gratis 8,0 persen,” ujarnya. 

Sementara lima alasan tertinggi tidak puas yaitu belum ada bukti kinerja dan kinerja tidak bagus sebanyak 20, persen; bantuan tidak tepat sasaran atau kurang merata sebanyak 14,1 persen; dan program kerja nelum berjalan maksimal 13,6 persen. “Ekonomi belum stabil/memburuk 8,1 persen dan korupsi lasih merajalela 5,4 persen,” ujar dia. 

Dalam menangani masalah, Prabowo mendapatkan nilai bagus. Penanganan masalah mendapatkan nilai bagus yaitu menjaga ketersediaan barang kebutuhan pokok mendapatkan 7 persen sangat baik, 73 persen baik, 17 persen buruk, 1 persen sangat buruk, dan 1 persen tidak menjawab. Lalu menjaga persatuan bangsa mendapatkan 9 persen sangat baik, 70 persen baik, 13 persen buruk, 2 persen sangat buruk, dan 7 persen tidak menjawab. 

Sementara dalam menjamin kebebasan berekspresi dan mengemukakan pendapat, Prabowo mendapatkan 5 persen sangat baik, 66 persen baik, 18 persen buruk, 1 persen sangat buruk, dan 10 persen tidak menjawab. 

  • Related Posts

    Funwalk DPD Raih 2 Rekor MURI, Sultan: 9 November Jadi Green Democracy Day

    Jakarta – Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI sukses melangsungkan jalan santai berjudul Funwalk Green Democracy DPD RI. Kegiatan itu dilakukan bersama 25 lebih masyarakat lintas profesi, lintas generasi, komunitas, daerah…

    Menteri Sosial Enggan Berspekulasi soal Motif Ledakan SMAN 72 Jakarta

    MENTERI Sosial Saifullah Yusuf tidak mau berspekulasi soal motif peristiwa ledakan di SMAN 72 Jakarta. Ledakan yang terjadi pada Jumat, 7 November 2025 itu diduga berasal dari bom rakitan yang…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *