Cak Imin Bangga dan Bersyukur Gus Dur Diusulkan Jadi Pahlawan

Jakarta

Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengaku bersyukur presiden ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur diusulkan mendapat gelar pahlawan. Menurut dia, demokrasi tumbuh kuat di era pemerintahan Gusdur.

“Gus Dur diusulkan menjadi pahlawan tentu kita bangga, bersyukur, terima kasih karena memang demokrasi tumbuh kuat, dan terakhir gong yang menjadikan reformasi dan demokrasi adalah Gus Dur,” kata Cak Imin usai hadiri lomba baca kitab kuning di kantor DPP PKB Jl Raden Saleh Jakarta Pusat, Minggu (9/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski demikian, Cak Imin tidak mengomentari pro kontra pemberian gelar pahlawan untuk mantan Presiden RI ke-2 Soeharto. Cak Imin sepenuhnya menyerahkan pertimbangan pemberian gelar pahlawan kepada Dewan Gelar.

“Nah siapa-siapa saja tentu kita tunggu saja dewan gelar. Saya sebagai menteri tentu tidak bisa berkomentar siapa saja yang akan kita dukung atau tidak, sepenuhnya saya menyerahkan kepada dewan kehormatan dan gelar, kita tunggu saja,” kata Cak Imin.

Diumumkan Besok

Menteri Sosial (Mensos) Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul mengungkapkan Presiden Prabowo Subianto akan mengumumkan nama-nama pahlawan nasional baru besok. Dia menyebutkan nama-nama tokoh yang direkomendasikan untuk menerima gelar pahlawan nasional sudah diserahkan ke Prabowo.

“Ya jadi prosesnya berjenjang ya, sudah beberapa kali kami sampaikan mulai dari tingkat kabupaten, provinsi sampai ke Kemensos setelah itu ke Dewan Gelar, Dewan Gelar yang melapor kepada Presiden. Semua sudah dilalui prosesnya, siapapun nanti yang ditetapkan oleh Presiden tentu sudah sangat memenuhi syarat. Nah soal siapa saja kita tunggu pengumuman resminya,” kata Gus Ipul kepada wartawan, Minggu (9/11).

Dia menuturkan rencananya nama-nama pahlawan akan diumumkan Prabowo besok. Salah satu yang diusulkan adalah Presiden RI ke-2 Soeharto dan Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

“Ya salah satu memang yang kita usulkan ya, kita usulkan dari bawah salah satunya adalah Presiden Soeharto, ada juga Presiden Abdurrahman Wahid, dan banyak lagi tokoh-tokoh dari berbagai provinsi, dari berbagai daerah,” ucapnya.

“(Jam 16.00 WIB pengumuman) insyaallah kita tunggu aja, kita tunggu nanti pengumuman dari istana ya, kita tunggu. Ini prosesnya sudah dilalui semua,” tutupnya.

(sol/maa)

  • Related Posts

    Mensos Apresiasi Kapolri Beri Pendampingan-Layanan di Kasus Ledakan SMAN 72

    Jakarta – Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengapresiasi langkah kepolisian dalam menangani insiden ledakan SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta. Menurutnya selain penegakan hukum, polisi juga telah melayani…

    PDIP Bakal Evaluasi Kaderisasi Usai Bupati Ponorogo Ditangkap KPK

    DEWAN Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP menyatakan bakal mengevaluasi sistem kaderisasi usai Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Ketua DPD PDIP Said Abdullah mengatakan…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *