INFO NASIONAL – PT Pertamina (Persero) resmi menutup pendaftaran karya Anugerah Jurnalistik Pertamina (AJP) 2025 pada Jumat, 31 Oktober 2025, pukul 23.59 WIB. Hingga batas akhir tersebut, sebanyak 2.685 karya jurnalistik diterima dari seluruh Indonesia, meningkat dibanding tahun 2024 yang mencatat 2.667 karya.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Muhammad Baron menyampaikan bahwa meningkatnya jumlah karya menunjukkan tingginya antusiasme insan pers terhadap ajang bergengsi tahunan ini.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
“Pertamina mengapresiasi antusiasme jurnalis dalam mengikuti AJP 2025. Pada November ini, AJP akan memasuki tahap penjurian secara berjenjang, mulai dari tingkat teritori hingga nasional,” ujar Baron.
Proses penjurian AJP 2025 melibatkan Dewan Juri dari berbagai latar belakang, mulai dari praktisi komunikasi, akademisi, hingga jurnalis senior nasional dan daerah. Penilaian akan dilaksanakan di sepuluh teritori di seluruh Indonesia: Sumatra Bagian Utara, Sumatra Bagian Tengah, Sumatra Bagian Selatan, Jawa Bagian Barat, Jawa Bagian Tengah, Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku & Papua, serta DKI Jakarta.
Setelah penjurian di tingkat teritori, karya-karya terbaik akan kembali bersaing di tingkat nasional yang dipimpin langsung oleh Ketua Dewan Pers Nasional. “Proses penjurian melibatkan juri yang memiliki kompetensi di bidangnya, profesional dan independen,” tambah Baron.
Puncak penghargaan AJP 2025 dijadwalkan berlangsung pada pertengahan Desember 2025, di mana Pertamina akan mengumumkan pemenang dari berbagai kategori media nasional dan daerah.
“Kami akan terus membangun hubungan yang positif dengan jurnalis media sebagai bagian dari keterbukaan dan transparansi publik, sekaligus mengedukasi masyarakat terhadap pengelolaan energi nasional,” pungkas Baron.
Sebagai perusahaan energi terdepan, Pertamina berkomitmen mendukung transisi energi menuju Net Zero Emission 2060, dengan terus mengembangkan program yang selaras dengan Sustainable Development Goals (SDGs) serta menerapkan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnisnya.(*)






