Prabowo: Jokowi paling berjasa memulai proyek pabrik petrokimia Lotte

Prabowo: Jokowi paling berjasa memulai proyek pabrik petrokimia Lotte

  • Kamis, 6 November 2025 12:44 WIB
  • waktu baca 2 menit
Prabowo: Jokowi paling berjasa memulai proyek pabrik petrokimia Lotte
Presiden RI Prabowo Subianto saat berpidato dalam agenda peresmian new ethylene project PT Lotte Chemical Indonesia (LCI) Cilegon, Banten, Kamis (6/11/2025). ANTARA/Andi Firdaus

Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto menyebut Presiden ke-7 RI Joko Widodo sebagai Kepala Negara yang paling berjasa memulai proyek pabrik new ethylene project PT Lotte Chemical Indonesia (LCI) di Cilegon, Banten.

Dalam sambutannya pada peresmian pabrik tersebut di Cilegon, Kamis, Presiden Prabowo mengatakan sempat mengundang Jokowi untuk turut hadir dalam acara peresmian pabrik tersebut.

“Saya kemarin juga mengundang atau saya minta diundang Presiden Joko Widodo, Presiden Ke-7. Karena bagaimanapun ini salah satu prestasi beliau, ini dimulai di zaman beliau juga hasil kesepakatan hasil lobi beliau dengan pimpinan Korea, jadi sepantasnya beliau ke sini,” katanya.

Menurut Kepala Negara, kehadiran Jokowi di lokasi peresmian adalah hal penting karena kehadiran pabrik LCI dimulai pada era pemerintahan sebelumnya.

Prabowo mengaku telah mengundang Jokowi secara langsung melalui sambutan telepon. Namun, Presiden Prabowo memaklumi keputusan Jokowi tidak hadir di agenda tersebut.

“Hanya beliau minta maaf, beliau telepon saya, beliau belum bisa hadir dan saya juga sampaikan kita maklumi,” katanya.

Baca juga: Prabowo resmikan pabrik petrokimia terbesar se-Asia Tenggara di Cilegon

Pada kesempatan itu, Presiden Prabowo mengingatkan generasi saat ini tentang perlunya mengingat jasa para tokoh dan pemimpin terhadap perjalanan bangsa.

“Tapi, bagaimanapun saya ingatkan generasi penerus, saya ingatkan masyarakat Indonesia marilah kita pandai-pandai menghormati jasa-jasa semua tokoh, jasa-jasa semua pemimpin,” katanya.

PT Lotte Chemical Indonesia yang berdiri di atas lahan seluas 107,8 hektare atau sekitar 1,08 juta meter persegi ini, pembangunan menelan investasi sekitar 4 miliar dolar AS.

Dalam proyek tersebut, LCI menargetkan kapasitas produksi untuk sejumlah produk petrokimia strategis. Pabrik ini dirancang memproduksi 1.000 kiloton per tahun (kTA) ethylene, 520 kTA propylene, 350 kTA polypropylene, serta 140 kTA butadiene.

Selain itu, fasilitas juga akan menghasilkan 400 kTA BTX (benzene/toluene/xylene) dengan menyerap puluhan ribu tenaga kerja.

Turut hadir dalam acara tersebut, Menteri Investasi/Kepala BKPM sekaligus CEO Danantara Rosan Roeslani, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Menteri Luar Negeri Sugiono, dan Kepala Badan Komunikasi Pemerintah Angga Raka.

Baca juga: Prabowo tugasi Danantara kaji investasi Lotte Chemical di Indonesia

Baca juga: Lotte Chemical Indonesia operasikan pabrik di Cliegon, Banten

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Penggerebekan di Kampung Bahari, BNN ungkap ada target yang dikejar

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Penggerebekan di Kampung Bahari, BNN ungkap ada target yang dikejar Kamis, 6 November 2025 14:45 WIB waktu baca…

    “Shutdown” masuki hari ke-36, AS akan pangkas jadwal penerbangan

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi “Shutdown” masuki hari ke-36, AS akan pangkas jadwal penerbangan Kamis, 6 November 2025 14:43 WIB waktu baca 2…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *