Multi Makmur Lemindo raih pendapatan Rp25,98 miliar per kuartal III
- Rabu, 5 November 2025 19:46 WIB
- waktu baca 2 menit
Jika dieksekusi dengan presisi, valuasi PIPA bisa melesat jauh di atas harga pasar saat ini
Jakarta (ANTARA) – Perusahaan produsen pipa PVC PT Multi Makmur Lemindo Tbk (Kode saham: PIPA) membukukan pendapatan usaha senilai Rp25,89 miliar per kuartal III-2025, atau tumbuh 30,49 persen year on year (yoy) dibandingkan senilai Rp19,84 miliar pada periode sama tahun sebelumnya.
Seiring pertumbuhan itu, perseroan mencatatkan laba bersih senilai Rp2,66 miliar per kuartal III-2025, atau berbalik positif dibandingkan rugi bersih senilai Rp691,38 juta pada periode sama tahun sebelumnya.
Analis pasar modal sekaligus Founder Entry Exit Investment Indrawijaya Rangkuti dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu, menilai transformasi di bawah PT Morris Capital Indonesia (MCI) menjadi momentum strategis bagi PIPA.
“Dengan skema injeksi aset sebesar Rp3 triliun, PIPA berpotensi keluar dari bayang–bayang masa lalu dan menjadi bagian penting dalam tulang punggung energi Indonesia,” ujar Indrawijaya.
Menurut dia, langkah integrasi vertikal yang dijalankan oleh MCI mencakup perdagangan energi, logistik, hingga infrastruktur penyimpanan, sejalan dengan kebutuhan jangka panjang sektor energi nasional.
“Jika dieksekusi dengan presisi, valuasi PIPA bisa melesat jauh di atas harga pasar saat ini,” ujar Indrawijaya.
Seiring raihan laba bersih, laba per saham (EPS) perseroan turut tumbuh menjadi Rp0,91 per saham per kuartal III-2025, dibandingkan sebesar Rp0,22 per saham pada periode sama tahun sebelumnya,
Di sisi neraca, total aset lancar perseroan tumbuh menjadi Rp66,93 miliar per kuartal III-2025, dibandingkan senilai Rp64,56 miliar pada periode sama tahun sebelumnya.
Per kuartal III-2025, perseroan mencatatkan perbaikan struktur keuangan melalui penurunan liabilitas jangka pendek menjadi Rp18,74 miliar, dibandingkan senilai Rp22,97 miliar pada periode sama tahun sebelumnya.
Penurunan liabilitas jangka pendek tersebut didorong oleh pembayaran utang kepada pihak ketiga.
Kemudian, liabilitas jangka panjang perseroan ikut turun menjadi Rp1,57 miliar per kuartal III-2025, dibandingkan senilai Rp5,33 miliar pada periode sama tahun sebelumnya.
Sementara itu, ekuitas perseroan tumbuh menjadi Rp149,54 miliar per kuartal III-2025, dibandingkan senilai Rp146,68 miliar pada periode sama tahun sebelumnya.
Baca juga: PIPA targetkan pendapatan naik 30 persen usai pembangunan pabrik baru
Baca juga: Multi Makmur Lemindo resmi IPO, raih Rp97,1 miliar untuk bangun pabrik
Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Komentar
Berita Terkait
Pemkot Surabaya pastikan semburan akibat kebocoran pipa gas
- 18 Oktober 2025
Rekomendasi lain
Cara buka rekening BNI, lebih mudah lewat mobile banking
- 1 Agustus 2024
Lirik lagu “Bangun Pemudi Pemuda”
- 31 Juli 2024
Mengenal pengertian penyakit ain dalam Islam
- 25 September 2024
Cara cek tunjangan guru melalui info GTK 2025
- 26 Maret 2025
Lirik lagu “Sekuat Hatimu” Last Child
- 17 September 2024





