DLH-Dinkes DKI berkoordinasi tangani dampak operasional RDF Rorotan

DLH-Dinkes DKI berkoordinasi tangani dampak operasional RDF Rorotan

  • Rabu, 5 November 2025 19:44 WIB
  • waktu baca 2 menit
DLH-Dinkes DKI berkoordinasi tangani dampak operasional RDF Rorotan
Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto saat dijumpai di Balai Kota Jakarta, Rabu (5/11/2025). ANTARA/Lifia Mawaddah Putri.

Jakarta (ANTARA) – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Jakarta mengatasi keluhan masyarakat yang terdampak uji coba operasional Refuse Derived Fuel (RDF) Plant Rorotan.

Sebelumnya, 20 anak yang berdomisili RT 18 Cakung Timur mengalami sakit yang diduga terdampak uji coba operasional RDF Plant Rorotan yang menghasilkan pencemaran udara di sekitar kawasan tersebut.

“Hari Senin (3/11) sore sudah berkoordinasi dengan Kadis Kesehatan. Dari Selasa (4/11), tim kesehatan dari Puskesmas Rotan ataupun dari Cakung sudah memberikan pelayanan kesehatan kepada warga. Itu yang saya terima dari laporan dari Bu Kadis Kesehatan,” ujar Kepala DLH DKI Jakarta Asep Kuswanto di Balai Kota Jakarta, Rabu.

Baca juga: Bau di RDF diduga dari sampah yang menumpuk

Menurut dia, Puskesmas Cakung melayani 11 pasien yang terdampak RDF Rorotan. Keluhan yang dialami pasien meliputi batuk pilek tanpa demam dan demam. Beberapa orang dari 20 anak yang terdampak diketahui sudah sembuh.

Asep mengaku tak bisa memastikan apakah penyakit tersebut hanya disebabkan karena pencemaran udara yang ditimbulkan RDF Rorotan.

“Mungkin sama-sama kita ketahui bahwa memang kondisi saat ini kan kondisi pancaroba. Jadi memastikan bahwa memang itu akibat dari dampak RDF Rorotan, ya kita juga nggak bisa memastikan itu,” kata Asep.

Kendati demikian, Asep mengatakan pihaknya tetap menangani keluhan yang dilaporkan oleh masyarakat setempat. Selain memeriksa sumber bau dari air lindi yang menetes, pihak DLH DKI juga memeriksa sumber kebauan lainnya di RDF Rorotan.

Hal itu dilakukan agar ke depannya pengoperasian RDF Rorotan tak lagi mendapatkan protes dari masyarakat.

“Kok masyarakat sedemikian masifnya, padahal ada beberapa masyarakat yang sudah ke RDF Rorotan. Itu tidak ada hal-hal yang menimbulkan keresahan pada saat masyarakat ke sana,” jelas Asep.

Baca juga: Pram minta komisioning RDF Rorotan dihentikan sementara

Baca juga: Puluhan anak sakit diduga terdampak uji coba RDF Plant Rorotan

Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Ibu Hamil, Menyusui dan Balita Dapat MBG Meski Libur Sekolah

    BADAN Gizi Nasional (BGN) menegaskan bahwa kelompok rentan yang terdiri dari ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita (Kelompok 3B) tetap menerima program makan bergizi gratis (MBG) enam hari dalam…

    Lokakarya F-PKS MPR Kupas Keberagaman dan Persatuan Suku-suku di Sumut

    Jakarta – Fraksi PKS MPR menggelar lokakarya yang dihadiri guru besar sejarah dan dosen antropologi Unimed di Medan membahas keberagaman suku dan persatuan di Sumatera Utara (Sumut). Dalam lokakarya tersebut…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *