Komisi X DPR kawal pelaksanaan TKA untuk lebih objektif

Komisi X DPR kawal pelaksanaan TKA untuk lebih objektif

  • Selasa, 4 November 2025 10:43 WIB
  • waktu baca 2 menit
Komisi X DPR kawal pelaksanaan TKA untuk lebih objektif
Siswa mengikuti Tes Kemampuan Akademik (TKA) di SMK Negeri 1 Ciamis, Jawa Barat, Senin (3/11/2025). Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah mengganti Ujian Nasional dengan TKA yang terdiri dari tiga mata pelajaran wajib dan dua mata pelajaran pilihan sesuai jurusan perguruan tinggi atau arah karier siswa. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi

Jakarta (ANTARA) – Komisi X DPR RI menyatakan siap mengawal pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) agar benar-benar berfungsi sebagai alat ukur yang objektif terkait peningkatan mutu pendidikan nasional.

“Komisi X DPR RI akan terus mengawal implementasi TKA agar benar-benar berfungsi sebagai alat ukur objektif dalam meningkatkan mutu pendidikan nasional, bukan sekadar menjadi formalitas atau beban tambahan bagi peserta didik,” ucap Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani di Jakarta, Selasa.

Baca juga: Kemendikdasmen ingatkan kepala sekolah beri motivasi TKA bukan beban

Lebih lanjut, Lalu menyampaikan pelaksanaan TKA yang mulai diterapkan di seluruh Indonesia itu merupakan langkah penting untuk mengukur hasil proses pembelajaran sekaligus memastikan pemerataan mutu pendidikan. Namun, ia mengingatkan agar kebijakan tersebut dijalankan dengan regulasi yang kuat dan koordinasi lintas lembaga yang baik.

“Komisi X DPR RI mendukung penuh pelaksanaan TKA sebagai instrumen untuk mengetahui capaian hasil belajar peserta didik dan memetakan mutu pendidikan di setiap daerah. Dengan cara ini, kita bisa mendapatkan gambaran objektif mengenai kualitas pendidikan di Tanah Air,” ujar dia.

Ia menyoroti sejumlah catatan penting agar kebijakan TKA tidak menimbulkan kebingungan di masyarakat. Salah satunya, kepastian terkait status pelaksanaan TKA yang tidak bersifat wajib, sementara hasilnya justru menjadi syarat dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).

Menurut dia, kondisi itu berpotensi menimbulkan ketidakjelasan bagi sekolah maupun peserta didik.

“Jika hasil TKA dijadikan syarat wajib untuk mengikuti SNBP, seharusnya pelaksanaannya juga diwajibkan agar ada keadilan dan kepastian. Tetapi, kita juga perlu memastikan bahwa TKA tidak menjadi satu-satunya alat ukur capaian akademik,” ucapnya.

Lalu Hadrian mendorong Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi untuk berkoordinasi secara intensif dengan Forum Rektor dan panitia nasional SNBP demi memastikan sinkronisasi kebijakan terkait TKA.

Baca juga: Urgensi dan manfaat Tes Kemampuan Akademik bagi siswa di Indonesia

Baca juga: Kemendikdasmen terbitkan Permendikdasmen TKA

Sebelumnya, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menyampaikan sebanyak 1.952.683 murid di seluruh wilayah di Indonesia atau sebesar 97,9 persen telah mengikuti Tes Kemampuan Akademik (TKA) hari pertama, Senin (3/11).

Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikdasmen, Toni Toharudin menerangkan para peserta mendapatkan jadwal tes yang berbeda, berdasarkan pembagian wilayah waktu Indonesia, yakni pukul 07.30 WIB, pukul 08.30 WITA, dan pukul 08.00 WIT.

“Kami bersyukur bahwa pelaksanaan TKA hari ini berjalan lancar, tertib. Berdasarkan data yang kami himpun, sebanyak 1.952.683 peserta, sekali lagi, 1.952.683 peserta, atau sekitar 97,9 persen dari total peserta yang terdaftar telah mengikuti ujian di hari pertama,” kata Toni.

Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    KAI: Presiden minta tak cuma tambah gerbong, tapi benahi prasarana KRL

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi KAI: Presiden minta tak cuma tambah gerbong, tapi benahi prasarana KRL Selasa, 4 November 2025 15:46 WIB waktu…

    OCI: Gereja di lingkungan TNI-Polri harus jadi agen nilai nasionalisme

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi OCI: Gereja di lingkungan TNI-Polri harus jadi agen nilai nasionalisme Selasa, 4 November 2025 15:44 WIB waktu baca…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *