Jakarta (ANTARA) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa bumi dengan magnitudo 6,3 mengguncang wilayah barat laut Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, Senin, pukul 00.04.28 WIB.

Berdasarkan laman resmi BMKG yang dipantau di Jakarta,, titik gempa berada di laut pada koordinat 9,06 derajat Lintang Selatan dan 123,97 derajat Bujur Timur, sekitar 82 kilometer barat laut Timor Tengah Utara, dengan kedalaman 75 kilometer.

Guncangan gempa dirasakan pada skala intensitas III–IV Modified Mercalli Intensity (MMI) di sejumlah wilayah, meliputi Maumere, Ende, Kefamenanu, Kupang, Waingapu, dan Lembata.

Skala Mercalli merupakan salah satu satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi, terutama jika tidak terdapat peralatan sesimometer di tempat kejadian, seperti dikutip dari laman BMKG.

Pada skala III MMI, getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

Sedangkan pada skala IV MMI, getaran pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik, dan dinding berbunyi.

Masyarakat di wilayah terdampak diimbau untuk waspada atas kemungkinan gempa susulan.

Baca juga: BMKG: Gempa M5,0 di Nagan Raya Aceh akibat sesar besar Sumatera

Baca juga: Gubernur Banten pastikan rumah lansia roboh di Lebak dibangun ulang

Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.