7 tanaman yang bisa menyerap udara panas dan sejukkan lingkungan rumah
- Senin, 27 Oktober 2025 07:03 WIB
- waktu baca 3 menit
Jakarta (ANTARA) – Pernahkah Anda merasa suhu di sekitar rumah terasa lebih sejuk ketika ada banyak tanaman? Ternyata, hal itu bukan sekadar perasaan. Beberapa jenis tanaman memang memiliki kemampuan alami untuk menyerap panas dan menurunkan suhu lingkungan di sekitarnya.
Tanaman-tanaman ini berperan layaknya “pendingin alami” yang tidak hanya mempercantik tampilan halaman, tetapi juga membantu menciptakan udara yang lebih segar dan nyaman.
Lalu, tanaman apa saja yang dikenal efektif menyerap panas dan menyejukkan udara? Simak penjelasan berikut untuk mengetahui jenis-jenis tanaman penyerap panas yang bisa Anda tanam di rumah agar lingkungan terasa lebih teduh dan menenangkan, berdasarkan informasi yang telah dihimpun dari berbagai sumber.
Jenis tanaman yang bisa menyerap panas dan bikin lingkungan menjadi sejuk
1. Pohon ketapang
Pohon ketapang sering dijumpai di wilayah pesisir maupun perkotaan karena kemampuannya bertahan di suhu panas dan kondisi kering. Daun ketapang yang lebar mampu menyerap panas serta menyaring debu dan polusi di udara. Selain itu, tanaman ini juga berfungsi menjaga kelembapan tanah agar tidak cepat mengering.
2. Lidah buaya
Tanaman yang satu ini dikenal memiliki kandungan air tinggi di dalam daunnya. Proses transpirasi dari lidah buaya membantu meningkatkan kelembapan udara dan memberikan efek sejuk di sekitar lingkungan.
Tak hanya menyegarkan udara, lidah buaya juga mampu menyerap polutan serta racun seperti karbon dioksida pada siang hari, dan melepaskan oksigen di malam hari.
Perawatannya pun tergolong mudah Anda tidak perlu sering menyiram atau menempatkannya di area dengan sinar matahari berlebih. Lidah buaya bahkan bisa tumbuh baik di ruangan yang minim cahaya.
3. Sirih gading
Sirih gading dikenal sebagai tanaman hias yang tak hanya mempercantik ruangan, tetapi juga berfungsi menyejukkan udara. Daunnya yang lebat membantu menghasilkan oksigen sekaligus menyerap racun dan polusi di udara.
Bila udara di rumah terasa pengap atau lembap, menanam sirih gading bisa menjadi solusi alami. Tanaman ini juga mudah dirawat dan mampu beradaptasi di berbagai kondisi baik di lingkungan yang lembap maupun kering.
4. Lidah mertua
Lidah mertua memiliki kadar air yang tinggi, sehingga ketika bertranspirasi dapat memberikan efek sejuk yang optimal. Selain itu, tanaman ini juga berperan penting dalam menyerap polusi dan zat berbahaya di udara. Anda dapat menanam-nya di dalam ruangan ataupun di luar ruangan, asalkan tetap mendapatkan pencahayaan yang cukup.
5. Pohon kelapa
Untuk menghadirkan nuansa tropis yang teduh dan estetik, pohon kelapa bisa menjadi pilihan tepat. Daun kelapa yang lebar berfungsi sebagai peneduh alami sekaligus penyerap panas di lingkungan sekitar. Tak hanya itu, pohon kelapa juga membantu menjaga kelembapan udara di sekitarnya sehingga suasana terasa lebih sejuk dan menyegarkan.
6. Palem kuning
Palem kuning dikenal sebagai tanaman yang tidak hanya menyerap panas, tetapi juga menambah keindahan taman rumah. Bentuknya elegan, dengan batang ramping dan daun rimbun yang mampu memberikan keteduhan alami. Selain mempercantik tampilan halaman, palem kuning juga efektif menyerap polusi udara dan kerap dijadikan sebagai pagar hidup yang estetik.
7. Tanaman pucuk merah
Pucuk merah tidak hanya menarik perhatian karena warna daunnya yang cerah, tetapi juga berfungsi sebagai penyerap panas yang baik. Daun-daunnya mampu menyerap radiasi panas dan membantu menghasilkan oksigen segar untuk memperlancar sirkulasi udara di sekitar rumah. Umumnya, tanaman ini ditanam berjajar sebagai pagar alami atau pembatas area taman agar lingkungan terasa lebih hijau dan sejuk.
Baca juga: 8 manfaat tanaman hias di halaman rumah
Baca juga: 7 cara efektif basmi hama siput di kebun agar tidak merusak tanaman
Baca juga: 10 manfaat hutan mangrove bagi ekosistem pesisir
Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Komentar
Berita Terkait
Jalan nasional Blora-Cepu terendam banjir
- 11 jam lalu
Rekomendasi lain
Formasi CPNS BPOM 2024, cek jabatan dan penempatannya
- 22 Agustus 2024
10 Fakultas Kedokteran terbaik di Indonesia
- 20 Agustus 2024
Berapa harga tiket bus Rosalia Indah?
- 21 Agustus 2024
Lirik lagu “Ditinggal Rabi” oleh NDX AKA
- 9 September 2024
10 pahlawan perintis kemerdekaan Indonesia
- 7 November 2024
Cara cek tunjangan guru melalui info GTK 2025
- 26 Maret 2025
Berapa biaya yang diperlukan untuk tinggal di Malaysia?
- 8 Oktober 2024





