Kediri (ANTARA) – Pelatih Persik Kediri Ong Kim Swee memberikan apresiasi ke anak-anak asuhnya yang bisa menahan tim lawan PSM Makassar dengan skor 1-1 dalam laga lanjutan Liga 1 2025/2026 di Stadion Brawijaya Kediri, Jawa Timur.

Pelatih Persik Kediri Pelatih Ong Kim Swee mengaku bersyukur dengan satu poin yang diperoleh di kandang sendiri ini. Anak asuhnya bermain dengan 10 pemain dan mereka telah kerja keras.

“Pemain menunjukkan sikap positif walaupun ketinggalan 0-1 mereka mencoba sehingga percaya mendapatkan gol. Ini penting apabila main dengan 10 pemain mereka berusaha dan menunjukkan sikap positif. Itu baik untuk tim,” katanya di Kediri, Sabtu (25/10) malam.

Terkait dengan kartu merah yang diterima oleh pemainnya, Pelatih Ong mengatakan meminta penjelasan ke wasit. Saat itu, wasit hanya mengatakan bahwa ini aturan yang berlaku.

“Setelah penjelasan dari wasit saya harus teliti dan harus mempelajari situasi ini. Kalau itu mengikuti peraturan kita harus terima, kalau bukan dari peraturan ada kesalahannya harus diperbaiki,” kata dia.

Baca juga: Persik Kediri bidik poin penuh ketika jamu PSM Makassar

Pelatih interim PSM Makassar Ahmad Amiruddin menyesalkan gagal meraih tiga poin dalam pertandingan di kandang Persik Kediri ini.

“Untuk satu poin ini patut kami syukuri walaupun prinsipnya target kami raih tiga poin. Anak-anak sudah kerja keras dalam beberapa aspek kurang cepat menyelesaikan serangan,” kata dia.

Ia juga menambahkan, di babak pertama menang dalam jumlah pemain, namun masih belum maksimal.

“Di babak pertama menang jumlah pemain. Apapun itu terimakasih ke pemain karena kerja keras walaupun hasil belum sesuai,” kata dia.

Hasil pertandingan itu imbang 1-1. Satu gol dari Persik ditorehkan oleh Imanol Garcia di menit ke-73 dan satu gol dari PSM Makassar diberikan oleh Alex Tanque di menit ke-53.

Kedua tim saling serang sejak babak pertama dimulai. Permainan berlangsung sengit. PSM Makassar sempat mencatatkan dua peluang yang membahayakan gawang Persik. Namun, masih gagal di penyelesaian akhir. Hingga babak pertama usai, skor di antara kedua tim 0-0.

Baca juga: PSM Makassar bidik hasil maksimal ketika jumpa Persik Kediri

Memasuki babak kedua, tempo permainan makin meningkat. Persik harus berjuang keras setelah kehilangan satu pemainnya. Bek Persik Novri Setiawan diberi sanksi kartu merah setelah melakukan pelanggaran keras.

Bermain dengan 10 pemain sempat membuat tim berjuluk Macan Putih ini harus maksimal, menghadapi serangan bertubi-tubi dari lawan.

Hingga akhirnya, gawang Persik kebobolan setelah Alex Tanque berhasil merobek gawang Persik di menit ke-53. Aksi individu Alex Tanque tersebut telah mengubah skor menjadi 0-1.

Ketinggalan satu gol, membuat pemain Persik membalas sekuat tenaga. Bermain dengan 10 pemain, tak menyurutkan anak asuh Pelatih Ong Kim Swee ini untuk membobol gawang lawan.

Pemain Persik Ezra Imanol Garcia akhirnya bisa membobol gawang PSM Makassar. Gol berawal dari Ezra melesakkan bola yang diteruskan oleh Imanol Garcia dengan tembakaran keras.

Tembakan itu tak mampu dihalau oleh penjaga gawang PSM Makassar sehingga gol terjadi, skor berubah menjadi imbang 1-1.

Skor itu bertahan hingga babak kedua berakhir. Persik saat ini berada di peringkat ke-11 klasemen sementara dengan 11 poin dan PSM Makassar di peringkat ke-14 klasemen sementara dengan delapan poin.

Baca juga: OKS sebut musim hujan jadi tantangan pada laga kontra PSM Makassar

Pewarta: Asmaul Chusna
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.