Pelatih Arema sebut  wasit penyebab kekalahan dari Borneo

Liga 1 Indonesia

Pelatih Arema sebut  wasit penyebab kekalahan dari Borneo

  • Minggu, 26 Oktober 2025 21:03 WIB
  • waktu baca 2 menit
Pelatih Arema sebut  wasit penyebab kekalahan dari Borneo
Wasit Steven Yubel Poli (kanan) memberi hukuman kartu kuning pada pesepak bola Arema FC Bayu Setiawan (kiri) usai melakukan pelanggaran kepada pesepak bola Borneo FC dalam pertandingan BRI Super League 2025 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Minggu (26/10/2025). Borneo FC menang atas Arema FC dengan skor akhir 3-1. ANTARA FOTO/ARI BOWO SUCIPTO

Malang, Jawa Timur (ANTARA) – Pelatih Arema FC Marcos Santos mengungkapkan kebobolan di awal pertandingan dan kepemimpinan wasit yang tak maksimal menjadi dua penyebab kalah 3-1 dari Borneo FC.

“Gol (Borneo) membuat pemain sulit menerapkan taktik. Kami kesulitan untuk balas (mencetak gol) hari ini,” kata Marcos dalam konferensi pers di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu.

Pada pertandingan di Stadion Kanjuruhan itu Borneo mengejutkan Arema FC dengan mencetak gol cepat pada menit ke-3 melalui Mariano Peralta.

Setelah kecolongan, Marcos menyatakan para pemain sebenarnya terus membongkar pertahanan lawan tapi gagal.

Kemudian pada babak kedua, para pemain kembali berusaha mengambil momentum untuk mencari gol penyeimbang.

Para pemainnya disebutnya tampil lebih siap, tapi wasit justru memberikan beberapa kartu kuning kepada Julian Guevara, Bayu Setiawan, Betinho, dan Dalberto Luan.

Julian dan Bayu kemudian diusir dari akibat menerima kartu merah setelah dinilai melakukan pelanggaran keras kepada pemain Borneo.

Baca juga: Borneo perpanjang rekor kemenangan setelah bungkam Arema 3-1

Marcos menyebut tampil dengan sembilan pemain bukan perkara mudah, apalagi menghadapi lawan yang lagi memuncaki klasemen dan sedang terus-terusan menang.

Pelatih asal Brasil berjanji menjadikan kekalahan dari Borneo sebagai pelajaran berharga dan bahan evaluasi.

Kekalahan dari Borneo menambah catatan negatif Arema di Stadion Kanjuruhan di mana dari tiga pertandingan Singo Edan tak sekalipun memenangkan partai kandangnya.

Pemain Arema FC Matheus Blade mengatakan tim sudah tampil baik, tapi dengan dua kartu merah membuat mereka kesulitan mengejar ketertinggalan.

Blade menegaskan seluruh pemain Arema sudah bermain dengan penuh tanggung jawab.

“Tapi kali ini kami belum bisa memenangkan pertandingan,” tutur legiun asing asal Brasil ini.

Baca juga: Arema FC optimis performa apik Dalberto berlanjut saat hadapi Borneo

Pewarta: Ananto Pradana
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Kemenekraf sambut baik pembentukan Asosiasi Pengisi Suara Indonesia

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Kemenekraf sambut baik pembentukan Asosiasi Pengisi Suara Indonesia Minggu, 26 Oktober 2025 23:01 WIB waktu baca 2 menit…

    Fajar/Fikri harus puas jadi runner-up French Open 2025

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Bulu tangkis Fajar/Fikri harus puas jadi runner-up French Open 2025 Minggu, 26 Oktober 2025 23:00 WIB waktu baca…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *