Artikel
Menjaga denyut logistik dan kehidupan di jantung laut Banda
- Oleh Muhammad Harianto
- Minggu, 26 Oktober 2025 12:04 WIB
- waktu baca 9 menit
Jakarta (ANTARA) – Ratusan penumpang berdesakan di dermaga kecil Banda Neira, Maluku Tengah. Di bawah langit sore yang perlahan meredup, mereka menanti kapal Pelni yang akan berangkat menuju Ambon.
Di pulau yang hanya bisa dijangkau lewat laut dan udara terbatas, setiap kedatangan kapal menjadi peristiwa besar. Bukan sekadar perjalanan, tapi pertaruhan waktu, logistik, dan nasib banyak orang.
Banda Neira, pulau mungil di gugusan Laut Banda, menyimpan sejarah besar yang mengubah wajah dunia. Dari sinilah pala pernah menjadi rebutan bangsa Eropa, ratusan tahun lalu.
Kini, sejarah itu berganti rupa. Banda Neira tidak lagi menjadi pusat perdagangan rempah dunia, melainkan simbol ketabahan masyarakat di wilayah terluar yang bertahan dengan irama laut.
Berbanding terbalik dengan Jakarta yang bergerak dengan moda transportasi canggih, Banda Neira masih hidup dengan kesabaran. Di sini, waktu berjalan pelan bersama jadwal kapal yang tidak menentu.
Warga harus menunggu tiga, hingga empat hari, hanya untuk keluar pulau. Kapal Pelni menjadi satu-satunya tumpuan, menyeberang selama 14 jam menuju Ambon, berdamai dengan ombak, jarak, dan waktu.

Begitulah Banda Neira. Di antara laut yang biru dan langit yang luas, setiap keberangkatan kapal, bukan hanya rutinitas, tapi denyut kehidupan yang menjaga pulau ini tetap bernapas.
Bangunan tua berwarna biru di tepi pelabuhan menjadi saksi kesibukan sore itu. Deretan motor parkir rapat, sementara warga menenteng karung, koper, dan tas hendak masuk ke dalam kapal.
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Komentar
Berita Terkait
Gubernur Jatim ajak santri jadi pagar utama menjaga NKRI
- 23 Oktober 2025
Menjaga efisiensi fiskal di era pemerintahan baru
- 21 Oktober 2025
Menjaga nurani di balik seragam
- 19 Oktober 2025
Menemukan akar, menjaga nilai, mendidik bangsa
- 19 Oktober 2025
Rekomendasi lain
Cara buka rekening ATM BRI offline dan online
- 1 Agustus 2024
Kapan waktu yang tepat dan terbaik untuk Shalat Dhuha?
- 4 Februari 2025
Batas maksimal saldo GoPay dan cara “upgrade” ke GoPay Plus
- 9 Agustus 2024
10 Sungai terpanjang di Indonesia sebagai kekayaan alam perairan
- 20 September 2024
Cara atasi kartu ATM BRI terblokir tanpa harus ke bank
- 1 Agustus 2024
Daftar 98 pinjol resmi terdaftar OJK terbaru 2024
- 2 Oktober 2024
Berapa minimal top up di aplikasi DANA untuk setiap metode?
- 19 Agustus 2024





