Satgas Pangan Papua temukan harga beras di Keerom di atas HET

Satgas Pangan Papua temukan harga beras di Keerom di atas HET

  • Sabtu, 25 Oktober 2025 15:04 WIB
  • waktu baca 2 menit
Satgas Pangan Papua temukan harga beras di Keerom di atas HET
Tim Satgas Pangan dan Pengendalian Harga Beras Daerah menemukan harga beras medium dan premium di Kabupaten Keerom diatas HET. (ANTARA/HO/Humas Polda Papua)

“Dari hasil pemantauan terungkap beras yang di jual di Kabupaten Keerom, seperti di Pasar Rakyat Arso 2, harga beras medium dijual sekitar Rp16.500/ kilogram dan beras premium sekitar Rp18.000/kilogram,”

Jayapura (ANTARA) – Tim Satgas Pangan dan Pengendalian Harga Beras Daerah Provinsi Papua menemukan harga beras medium dan premium di Arso, Kabupaten Keerom di atas harga eceran tertinggi (HET).

Kasatgas Pangan Papua Kombes I Gusti Gde Era Adhinata di Jayapura, Sabtu mengatakan, dari hasil pengecekan yang dilakukan di sejumlah pasar yang ada di Kabupaten Keerom terungkap para pedagang menjual beras medium dan premium diatas HET.

Harga beras di Papua sesuai HET untuk medium Rp 15.500/kilogram dan HET premium Rp 15.800 per kilogram.

“Dari hasil pemantauan terungkap beras yang di jual di Kabupaten Keerom, seperti di Pasar Rakyat Arso 2, harga beras medium dijual sekitar Rp16.500/ kilogram dan beras premium sekitar Rp18.000/kilogram,” kata Kasatgas Pangan Papua Kombes Era Adhinata di Jayapura, Sabtu.

Dikatakan, pengecekan harga beras dilakukan personel Ditreskrimsus Polda Papua, Badan Pangan Nasional, Kementerian Pertanian, Bulog Kanwil Papua, dan Polres Keerom yang dilaksanakan Jumat (24/10) dengan mengunjungi melaksanakan kegiatan pengecekan lapangan di sejumlah pasar tradisional, ritel modern, serta lokasi lahan padi.

Dalam pengecekan itu juga dipantau ketersediaan harga beras di tingkat distributor, pengecer, hingga petani lokal.

Selain itu, tim juga melakukan pengecekan ke gudang beras di Polres Keerom berkapasitas 15 ton serta meninjau lahan padi di Arso 14 yang dikelola petani dengan hasil panen mencapai empat ton per musim.

“Kegiatan ini merupakan langkah preventif dan kolaboratif antara Polri dan instansi terkait dalam menjaga kestabilan pangan nasional sekaligus memastikan distribusi dan harga beras di Papua tetap terkendali serta tidak ada indikasi penimbunan atau praktik perdagangan yang merugikan masyarakat,” kata Kombes Era yang juga menjabat Dirkrimsus Polda Papua.

Baca juga: Bapanas ancam berlakukan sanksi pidana mainkan pangan beras

Baca juga: Satgas pangan pastikan harga beras stabil di pasaran Jakarta Utara

Baca juga: Polda Metro Jaya gelar Rakorda Satgas Pengendalian Harga Beras

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Kemenekraf sebut kolaborasi lintas sektor kembangkan industri gim – ANTARA News

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Komentar Kirim Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE. Berita Terkait Hadirnya Game Seed mendukung pengembang gim lokal…

    Mendiktisaintek dorong kolaborasi menuju kampus berkelas dunia

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Mendiktisaintek dorong kolaborasi menuju kampus berkelas dunia Sabtu, 25 Oktober 2025 16:59 WIB waktu baca 2 menit Menteri…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *