Polisi setuju suporter klub Israel Maccabi Tel Aviv dilarang ke Villa

Liga Europa

Polisi setuju suporter klub Israel Maccabi Tel Aviv dilarang ke Villa

  • Kamis, 23 Oktober 2025 00:30 WIB
  • waktu baca 3 menit
Polisi setuju suporter klub Israel Maccabi Tel Aviv dilarang ke Villa
Stadion Villa Park, Birmingham. (AVFC.co.uk)

Jakarta (ANTARA) – Kepolisian West Midlands (WMP) menyetujui larangan bagi suporter klub Israel Maccabi Tel Aviv untuk menghadiri pertandingan Liga Europa melawan Aston Villa di Stadion Villa Park, Birmingham, November 2025.

“Birmingham tidak gagal pada siapa pun, begitu juga West Midlands Police. Keputusan yang sudah dibuat harus dihormati. Itu dibuat dengan pemahaman yang baik dan berdasar tentang ancaman serta risiko yang ada. Tugas kami sebagai polisi adalah memastikan semua orang tetap aman,” kata Kepala Kepolisian WMP Craig Guildford, dikutip dari BBC di Jakarta, Rabu.

Seperti dilaporkan sejumlah media Inggris pada Kamis (16/10), WMP telah meminta agar pendukung klub Israel itu dilarang membeli tiket pertandingan di Villa Park.

Pihak Aston Villa kemudian mengonfirmasi bahwa keputusan tersebut diambil karena adanya sejumlah faktor fisik dan keselamatan.

Perdana Menteri Inggris, Sir Keir Starmer, menjadi salah satu dari banyak tokoh politik Inggris yang mengkritik keputusan tersebut. Komisaris Polisi dan Kejahatan (PCC) West Midlands, Simon Foster, bahkan memerintahkan dilakukan peninjauan segera.

WMP telah menyarankan Safety Advisory Group (SAG) Birmingham agar tidak memberikan jatah tiket tandang di Villa Park.

Polisi menyebut keputusan awal itu didasarkan pada intelijen terkini dan insiden sebelumnya, termasuk bentrokan keras dan tindak kejahatan kebencian yang terjadi sebelum dan sesudah laga Liga Europa antara Ajax dan Maccabi di Amsterdam pada November 2024.

Baca juga: Suporter tim Israel Maccabi Tel Aviv dilarang hadiri laga lawan Villa

Baca juga: Bentrokan suporter bola Israel-Belanda picu ketegangan di Amsterdam

Polisi Belanda kala itu menangkap lebih dari 60 orang setelah suporter Maccabi diserang usai pertandingan. Sehari sebelum laga, polisi melaporkan bahwa pendukung Maccabi menyerang sebuah taksi dan membakar bendera Palestina.

​​​​​​​Maccabi memberikan tanggapan pertama mereka pada Senin (20/10) dan menyatakan akan menolak jatah tiket untuk pertandingan tersebut.

Klub mengatakan atmosfer beracun yang muncul telah membuat keselamatan para pendukung yang ingin hadir menjadi sangat diragukan. Pemerintah Inggris menyatakan sangat berduka atas keputusan Maccabi itu.

Kementerian Dalam Negeri Inggris tengah mencari cara untuk memastikan WMP mendapatkan dukungan yang dibutuhkan agar suporter Maccabi dapat hadir dengan aman.

Menteri Negara Perumahan, Komunitas, dan Pemerintahan Daerah, Steve Reed, telah berbicara dengan dewan kota Birmingham untuk menindaklanjuti keprihatinan yang disampaikan oleh Starmer.

Pada Jumat (17/10), Komite Kebudayaan, Media, dan Olahraga Parlemen Inggris merilis pernyataan yang meminta WMP menjelaskan mengapa pihaknya merasa tidak dapat mengamankan pertandingan tersebut tanpa memberlakukan larangan terhadap suporter Maccabi.

Unit Kepolisian Sepak Bola Inggris meminta agar proses pengambilan keputusan itu “dihormati” dan menyatakan bahwa mereka telah memberi tahu pemerintah sepekan sebelumnya tentang kemungkinan pembatasan terhadap suporter tim tamu.

Baca juga: Akar kerusuhan di Amsterdam

Baca juga: Aston Villa balik bungkam Tottenham 2-1

Penerjemah: A Rauf Andar Adipati
Editor: Michael Teguh Adiputra Siahaan
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Bapanas ancam berlakukan sanksi pidana mainkan pangan beras  

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Bapanas ancam berlakukan sanksi pidana mainkan pangan beras   Kamis, 23 Oktober 2025 02:07 WIB waktu baca 3…

    Tiga terdakwa rintangi penegakan hukum kasus korupsi timah hingga gula

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Tiga terdakwa rintangi penegakan hukum kasus korupsi timah hingga gula Kamis, 23 Oktober 2025 01:27 WIB waktu baca…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *