Jakarta (ANTARA) – LaLiga membatalkan laga lanjutan Liga Spanyol yang mempertemukan Villareal melawan Barcelona yang direncanakan berlangsung di Stadion Chase, Miami, Amerika Serikat.

Laga yang direncanakan sebagai ekspansi LaLiga dengan menyelenggarakan pertandingan di luar Spanyol ini dipastikan batal dan diputuskan digelar di Estadi de la Ceramica, Valencia pada 22 Desember.

“LaLiga mengumumkan bahwa setelah berdiskusi dengan promotor resmi LaLiga di Miami, telah diambil keputusan untuk membatalkan penyelenggaraan pertandingan tersebut karena ketidakpastian muncul di Spanyol selama beberapa minggu terakhir,” tulis LaLiga dalam laman resmi Rabu.

Laga yang dilangsungkan di Miami tersebut memang menuai protes keras baik dari kalangan pemain hingga para suporter.

Sejumlah pemain LaLiga melancarkan aksi dengan melakukan protes diam selama 15 detik pertama pertandingan pada akhir pekan lalu.

Bahkan penjaga gawang Real Madrid Thibaut Courtois menyebut keputusan untuk menyelenggarakan pertandingan di Miami ini patut dipertanyakan karena kurang adil.

Namun pihak LaLiga bersikeras bahwa proyek mereka ini tidak mengganggu aturan dan menilai bahwa laga ini merupakan salah satu langkah ekspansi yang cukup strategis ke depannya.

“LaLiga sangat menyesalkan bahwa proyek yang merupakan kesempatan bersejarah dan tak tertandingi bagi ekspansi internasional sepak bola Spanyol ini tidak dapat dilanjutkan,” tulis LaLiga.

Baca juga: Rashford bangkit di Bercelona setelah lama terpendam di MU

Baca juga: Klasemen Liga Spanyol: Real Madrid kembali ambil alih pucuk klasemen

Baca juga: Tekuk Getafe 1-0, Real Madrid kembali puncaki Liga Spanyol

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.