
Kemendikdasmen siapkan beasiswa pendidikan bagi 150 ribu guru mulai 2026
- Rabu, 22 Oktober 2025 23:55 WIB
- waktu baca 2 menit

Jakarta (ANTARA) – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menyiapkan beasiswa pendidikan bagi 150 ribu guru yang belum memiliki jenjang pendidikan D4 atau S1 mulai tahun 2026.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengatakan pihaknya sudah mengalokasikan anggaran untuk pemberian beasiswa tersebut dalam anggaran tahun 2026.
“Tahun depan kami sudah mengalokasikan untuk 150 ribu beasiswa bagi guru yang belum D4 atau S1 dan itu sudah masuk dalam anggaran tahun 2026,” kata Mu'ti dalam kegiatan Taklimat Media Setahun Kemendikdasmen di Plaza Insan Berprestasi, Gedung A Kemendikdasmen, Jakarta Pusat pada Rabu malam.
Mu'ti mengatakan program pemberian beasiswa untuk guru yang belum D4 atau S1 itu diberikan melalui mekanisme Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL).
Pada tahun ini, lanjutnya, Kemendikdasmen telah memberikan beasiswa kepada 12.500 guru dengan nominal sebesar Rp3 juta per semester sehingga kini para guru tersebut sudah memulai proses pembelajaran.
Baca juga: Mendikdasmen: Wajib Bahasa Inggris tingkat SD tidak banyak grammar
“Sehingga harapan kami dalam satu tahun program ini selesai dan mudah-mudahan bisa diwisuda pada tahun yang akan datang,” ujarnya.
Selain itu, Mu'ti menambahkan pihaknya juga siap mengadakan program Pendidikan Profesi Guru (PPG) pada tahun depan, dengan jumlah target yang diperluas menjadi lebih dari 800.000 guru.
“Kemudian juga untuk PPG, tahun ini dengan target 600.000 guru semuanya sudah terpenuhi, sudah mulai pelaksanaan dan tahun depan untuk 808.000 sekian guru mengikuti PPG,” imbuhnya.
Sebelumnya Kemendikdasmen mengejar pemenuhan kualifikasi pendidikan minimal D4/S1 bagi para guru melalui skema RPL dengan melakukan penandatanganan kerja sama (PKS) bersama Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK).A
Abdul Mu'ti mengatakan PKS tersebut menjadi ikhtiar pihaknya dalam meningkatkan kapasitas sekaligus kesejahteraan para guru, khususnya guru PAUD dan SD yang masih banyak belum memiliki kualifikasi pendidikan minimal D4/S1.
“Program ini menunjukkan komitmen kami, komitmen Bapak Presiden untuk meningkatkan kualitas guru. Jadi kalau kemarin ada yang mengatakan guru gak diurusi, inilah bukti bahwa kami itu mengurusi guru. Jadi tahun ini sebanyak 12.500 guru sudah terdaftar semua untuk nanti belajar di beberapa perguruan tinggi mitra,” katanya.
Baca juga: Mendikdasmen mulai persiapkan konsep Sekolah Unggul Terintegrasi
Baca juga: Setahun Prabowo, Mendikdasmen sampaikan capaian bidang pendidikan
Pewarta: Hana Dewi Kinarina Kaban
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Komentar
Berita Terkait
Revitalisasi sekolah di Makassar beri harapan bagi guru-pekerja
- 20 Oktober 2025
Rekomendasi lain
15 sandi dalam Pramuka
- 9 Agustus 2024
Cara cek penerima PIP 2025 secara online dan jadwal pencairannya
- 10 Februari 2025
Limit transfer m-banking Livin by Mandiri
- 26 September 2024
Cara cek penerima KJP yang cair 6 Desember 2024
- 6 Desember 2024
Kapan waktu yang tepat untuk baca niat puasa?
- 28 Februari 2025
Pinjaman bank apakah termasuk riba?
- 18 September 2024
5 cara cek IMEI iPhone
- 8 Agustus 2024