Banjir Aceh Jaya meluas, pemerintah mulai salurkan bantuan darurat

Banjir Aceh Jaya meluas, pemerintah mulai salurkan bantuan darurat

  • Selasa, 21 Oktober 2025 22:53 WIB
  • waktu baca 3 menit
Banjir Aceh Jaya meluas, pemerintah mulai salurkan bantuan darurat
Tim BPBA saat menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada warga terdampak banjir di Aceh Jaya, Selasa (21/10/2025). ANTARA/HO/BPBA

Banda Aceh (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) mencatat banjir di Kabupaten Aceh Jaya terus meluas hingga merambah 38 gampong (desa) dan berdampak ke 5.637 jiwa. Saat ini pemerintah mulai menyalurkan bantuan darurat kepada masyarakat setempat.

“Kami dari Pemerintah Aceh berusaha secepat mungkin merespon bencana yang terjadi di daerah sesuai arahan Gubernur Aceh,” kata Plh Kepala Pelaksana BPBA, Abd Aziz, di Banda Aceh, Selasa.

Dirinya menyampaikan, penyaluran bantuan tanggap darurat awal berupa 200 lembar kain sarung untuk masyarakat yang terdampak banjir di Aceh Jaya ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah Aceh.

Penyaluran bantuan ini juga diharapkan dapat mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat. Sehingga mereka merasa lebih diperhatikan dan didukung dalam menghadapi bencana.

Terkait banjir di Aceh Jaya, yang terjadi di Aceh Jaya sejak Sabtu (18/10) sudah meluas ke 38 desa (sebelumnya 34 desa), dengan korban terdampak 1.827 KK atau 5.637 jiwa.

Musibah banjir di Aceh Jaya ini disebabkan karena meluapnya air sungai akibat hujan deras yang melanda wilayah setempat sejak pekan lalu dan masih berlangsung hingga hari ini.

Baca juga: Sebanyak 34 desa di Aceh Jaya terendam banjir akibat hujan deras

Untuk sementara ini, masyarakat yang terdampak dari bencana banjir tersebut sebagiannya telah mengungsi secara mandiri ke tempat kerabat hingga rumah saudara.

Adapun wilayah yang terkena banjir luapan sungai di Aceh Jaya tersebut yakni tiga desa di Kecamatan Panga, 11 desa di Kecamatan Darul Hikmah, tujuh desa di Kecamatan Setia Bakti.

Kemudian, dua desa di Kecamatan Teunom, satu desa di Kecamatan Pasie Raya, tujuh desa di Kecamatan Krueng Sabee, tiga desa di Kecamatan Jaya, dan empat desa di Kecamatan Sampoiniet

Abd Aziz menyampaikan, hujan yang mengguyur Aceh Jaya dengan intensitas tinggi dan sedang terjadi sejak Sabtu, 18 Oktober 2025 dini hari. Kondisi ini menyebabkan meluapnya air sungai yang menggenangi kawasan pemukiman dan perumahan masyarakat.

“Sehingga akses jalan tidak bisa dilalui, dampak tersebut dikarenakan meluapnya beberapa sungai yang tidak mampu menampung debit air hujan yang turun,” ujarnya.

Dirinya menegaskan, saat ini BPBK Kabupaten Aceh Jaya juga telah turun langsung ke lokasi kejadian untuk melakukan koordinasi pendataan, dokumentasi serta pelaporan, termasuk terkait kerugian yang dialami.

Secara umum, hingga malam ini, banjir sudah mulai ada yang surut, dan banyak rumah warga yang terdampak mulai terbebas dari banjir. Tetapi, beberapa desa lainnya juga menerima banjir kiriman yang merendam rumah warga dan jalan akses sehingga sulit dilalui kendaraan roda dua.

Baca juga: Banjir putuskan akses jalan lintas kecamatan di Aceh Barat

“Juga tersisa air genangan banjir masih merendam jalan akses di beberapa titik, merendam lahan pertanian dan perkebunan warga. Hujan masih turun di beberapa tempat dalam intensitas ringan,” katanya.

Selain itu, lanjut Abd Aziz, juga terdapat dua desa yaitu Gle Putoh dan Panton Krueng Kecamatan Panga yang masih terisolir akibat akses jalan terendam banjir dengan ketinggian mencapai satu meter.

Tak hanya itu, banjir juga menyebabkan kerusakan total infrastruktur jembatan di Desa Alue Gajah Kecamatan Darul Hikmah, dan jalan Sapek – Gle Seubak Kecamatan Setia Bakti.

“Curah hujan yang tinggi ini juga menyebabkan longsornya tebing gunung di perumahan warga Desa Lhok Kruet yang menyebabkan kerusakan kebun warga,” demikian Abd Aziz.

Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Jelang Hari Santri, Wapres ajak santri kunjungi Istana, museum, Monas

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Jelang Hari Santri, Wapres ajak santri kunjungi Istana, museum, Monas Rabu, 22 Oktober 2025 01:34 WIB waktu baca…

    KPK belum temukan SK pencabutan empat IUP di Raja Ampat

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi KPK belum temukan SK pencabutan empat IUP di Raja Ampat Rabu, 22 Oktober 2025 01:30 WIB waktu baca…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *