Demi Allah saya bersumpah setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang bersendikan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Pada saat saya pensiun, sumpah itu tidak pernah dicabut, itu yang melekat pada diri saya sebagai seorang prajurit

Jakarta (ANTARA) – Para prajurit yang selama ini menjaga Ibu Kota Jakarta pasca-aksi kerusuhan massa pada Agustus 2025 mengaku bangga mendapat perhatian berupa motivasi dari Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Djamari Chaniago.

Perhatian itu diberikan Djamari ketika dia datang langsung menyapa prajurit saat apel gelar pasukan pengamanan Jakarta di lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Senin.

Para prajurit mengaku motivasi yang diberikan Djamari seperti suntikan semangat untuk terus mengabdi menjalankan tugas untuk negeri.

Salah satu prajurit yang merasa bangga yakni Sertu Nungki Putra Nurhasan dari Brigade Parako I Pasgat Yon 467 Halim Perdanakusuma.

“Kami senang, kami gembira dapat motivasi. Menambah moril prajurit tinggi, menjunjung semangat ke depannya,” kata Nungki kepada awak media di Monas.

Baca juga: Menko Polkam: Negara kondusif selama setahun kepemimpinan Prabowo

Nungki mengaku telah berada di Monas sejak September untuk bersiaga. Tidak hanya bersiaga sebagai pasukan cadangan, Nungki juga turut terlibat sebagai penampil dalam acara HUT TNI di Monas yang digelar Minggu (5/10).

Selama ditugaskan di Monas, Nungki mengaku dan pasukannya selalu menggelar beragam latihan, salah satunya simulasi penanganan aksi huru hara massa.

Latihan itu dilakukan untuk memastikan pasukannya siap jika sewaktu-waktu diturunkan untuk menangani aksi anarkis massa di Jakarta.

Dengan adanya motivasi dari Djamari, Nungki mengaku semangat untuk kompak bersama matra lain dan Polisi semakin kuat demi tuntasnya tugas negara.

“Jadi kita lebih semangat dan lebih kompak antara matra dan polisi di sini, kan ada tiga matra plus polisi,” jelas Nungki.

Rasa bangga juga dirasakan Serda (Mar) Muhammad Iqbal dari Batalyon Komplek I Marinir saat menerima motivasi dari Djamari

Baca juga: Menko Polkam minta TNI dan Polri kompak jaga keamanan negara

Iqbal mengatakan, ucapan Djamari soal sumpah prajurit dalam sambutan pagi ini sangat membekas sekaligus menjadi pemicu semangat dalam bertugas.

“Saya sangat bangga sekali bisa mendengar arahan dari Menko Polkam terutama bagi kita yang prajurit ini. Dengan motivasi beliau kita semakin semangat menjunjung sumpah prajurit,” kata Iqbal.

Dengan kembali mengingat sumpah prajurit, Iqbal memastikan diri akan selalu siap menjalankan tugas apapun demi kedaulatan negara.

Djamari dalam pidatonya kepada 3.500 pasukan gabungan TNI dan Polri di Monas menyinggung soal sumpah prajurit yang akan selalu tertancap dalam diri sampai kapanpun.

“Demi Allah saya bersumpah setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang bersendikan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Pada saat saya pensiun, sumpah itu tidak pernah dicabut, itu yang melekat pada diri saya sebagai seorang prajurit,” tegas Djamari di hadapan para prajurit.

Menurut Djamari, sumpah prajurit menjadi dasar utama personel TNI dalam menjalankan tugas negara.

Setiap penugasan yang diberikan ke prajurit harus dituntaskan dengan maksimal demi menjaga kedaulatan negara.

Salah satu tugas negara yang harus diemban prajurit, lanjut Djamari, yakni menjaga keamanan ibu kota seperti yang telah dilakukan seluruh personel TNI dan Polri saat ini.

Baca juga: Menko Polkam Djamari tegaskan sumpah prajurit tak pernah bisa dicabut

Tercatat ada 5.000 prajurit TNI dan Polri yang dikerahkan pasca-terjadinya kerusuhan di Jakarta. Sebagian prajurit dikerahkan untuk menjaga beberapa obyek vital, dan sebagian dikerahkan untuk bersiaga di Monas.

Para prajurit itu setiap harinya berpatroli keliling di wilayah Jakarta, menjaga beberapa objek vital hingga menggelar latihan simulasi pengamanan di lapangan Monas.

Djamari pun mengapresiasi kinerja para prajurit yang telah menjalankan tugas tersebut.

“Sangat terhormat kalian berada di posisi ini. Perasaan yang sama ini yang tertanam di antara saya dan kalian sekarang ini,” jelas Djamari.

Sebagai bentuk rasa terima kasih kepada para prajurit, Djamari memberikan bingkisan kepada personel yang ada di Monas.

“Saya ke sini memberi buah tangan kepada kalian dan tidak banyak, tidak besar, tapi itu yang bisa kami tunjukkan. Kebersamaan kita, kesamaan perasaan kita, kesamaan tanggung jawab kita untuk kepada negara dan bangsa,” kata Djamari.

Dengan adanya apresiasi itu, Djamari berharap semangat para prajurit dalam menjalankan tugas pengamanan ibu kota semakin meningkat.

Pewarta: Walda Marison
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.