
Kontribusi Polri dalam setahun pemerintahan Prabowo
- Oleh Nadia Putri Rahmani
- Senin, 20 Oktober 2025 16:56 WIB
- waktu baca 5 menit

Jakarta (ANTARA) – Masa pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tepat satu tahun pada 20 Oktober 2025, dan tepat setahun pula Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menorehkan kontribusi barunya dalam setiap sendi kehidupan masyarakat.
Dengan tagline “Polri untuk Masyarakat” yang menjadi napas dalam pelaksanaan tugas, barisan polisi atau yang dikenal dengan Korps Bhayangkara, selama setahun ini ikut mendukung kebijakan dan program pemerintah yang prorakyat.
Dukungan Polri untuk program pemerintah
Dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi andalan Presiden Prabowo, Polri ikut serta dengan mendirikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polri.
Sampai saat ini, Polri telah memiliki 672 SPPG dengan total estimasi penerima manfaat kurang lebih 2.352.000 orang serta menyerap tenaga kerja sebanyak sekitar 33.600 tenaga kerja.
Polri melalui SPPG-nya sejak awal telah menerapkan standar tinggi dalam seluruh proses pembuatan makanan sebelum dibagikan kepada penerima manfaat, salah satunya di SPPG Polri Pejaten.
SPPG Polri Pejaten menerapkan standar sanitasi yang ketat guna memastikan MBG yang aman dan higienis bagi siswa. Bahkan, SPPG Polri Pejaten sampai menerima apresiasi dari yayasan Rockefeller Foundation yang berbasis di Amerika Serikat, atas inovasi-inovasi yang dilakukan.
Terkait dengan permasalahan keracunan sejumlah siswa terkait dengan MBG, Polri tidak hanya melakukan pencegahan secara internal di SPPG Polri, tapi Korps Bhayangkara juga bekerja sama dengan BGN dan Badan Intelijen Nasional (BIN) ikut menginvestigasi kasus keracunan MBG tersebut.
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo sebagai pucuk pimpinan di kepolisian memastikan bahwa personelnya tengah mengusut kasus dugaan keracunan MBG.
Kontribusi Polri lainnya juga ditunjukkan dalam aspek ketahanan pangan dengan bekerja sama dengan Kementerian Pertanian (Kementan) dan Perum Bulog.
Bersama Kementan, Polri ikut serta dalam penanaman jagung dalam upaya meningkatkan kedaulatan pangan nasional dan mempercepat swasembada pangan.
Baca juga: Pemerhati ungkap peran penting Polri saat RoRo Batam-Johor beroperasi
Pada kuartal I dan II tahun 2025, panen raya jagung berhasil dilakukan di lahan seluas 360.019 hektare dengan total produksi mencapai 2.083.740 ton jagung. Sementara pada kuartal III, panen raya menghasilkan sekitar 751 ribu ton jagung dari lahan seluas 166.512 hektare.
Seluruh hasil panen tersebut disalurkan ke gudang Bulog untuk selanjutnya didistribusikan kepada masyarakat.
Bersama Bulog pula Polri ikut serta dalam penyaluran beras Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) guna menjaga stabilitas harga pangan di Tanah Air dan menjaga ketersediaan pangan komoditas beras.
Sejak 6 Agustus hingga 7 Oktober 2025, Polri telah menyalurkan 93.015 ton beras SPHP melalui kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar di Polda jajaran.
Baca juga: Kapolri resmikan 32 SPPG di Jateng dalam rangka dukung program MBG
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Komentar
Berita Terkait
Kapolri sebut Polri dan buruh bersinergi jaga kamtibmas
- 15 Oktober 2025
Rekomendasi lain
Indonesia vs Australia ditayangkan di sini
- 19 Maret 2025
Lirik lagu legendaris “Ayah” ciptaan Rinto Harahap
- 13 Agustus 2024
Daftar juara Liga Champions, tim mana yang paling sukses?
- 21 Agustus 2024
Daftar pejabat eselon 1 Kementerian Pertanian
- 21 September 2024