BTS dan BigBang kembali, pendapatan K-pop melonjak pada 2026

BTS dan BigBang kembali, pendapatan K-pop melonjak pada 2026

  • Minggu, 19 Oktober 2025 00:51 WIB
  • waktu baca 3 menit
BTS dan BigBang kembali, pendapatan K-pop melonjak pada 2026
Foto personel grup BTS yang diunggah ke Instagram resmi agensi yang menaungi mereka. Akun Instagram @bts.bighitofficial

Jakarta (ANTARA) – Aktivitas grup idola Korea Selatan BangTan Sonyeondan (BTS) dan BigBang pada 2026 diperkirakan mampu memicu lonjakan pendapatan K-pop, menurut sejumlah analis.

Lonjakan didorong oleh kembalinya grup idola ke aktivitas penuh, serta potensi aktifnya lagi grup idola legendaris BigBang dengan berpartisipasi di “Coachella 2026” dan bersiap menyambut ulang tahun ke-20 grup itu sejak mereka debut.

​”Jika BTS dan BigBang melanjutkan aktivitas pada saat yang sama, hal itu tentu saja akan mendorong hasil yang memecahkan rekor bagi industri K-pop secara keseluruhan,” ujar Ki-hoon, sebagaimana dikutip dari laporan tersebut, Sabtu.

​Berdasarkan estimasi Billboard, dengan BTS kembali, industri hiburan Korea Selatan diperkirakan menghasilkan pendapatan kotor lebih dari Rp16,87 triliun (1,05 miliar dolar AS) dalam periode satu tahun.

Pendapatan tersebut bersumber dari tur konser, penjualan album, barang dagangan, dan lisensi serta streaming lagu.

Setelah semua anggota BTS menyelesaikan tugas wajib militer, mereka bekerja sama kembali sebagai grup untuk pertama kalinya pada 1 Juli 2025, dan mereka mengumumkan bahwa album baru akan diluncurkan pada musim semi 2026 (sekitar bulan Maret hingga Mei di Korea).

Mengenai jadwal, anggota BTS RM memberitahukan bahwa grup sedang dalam tahap persiapan intensif album, sesi foto, dan video musik. Ia meminta penggemar untuk menanti kejutan pada akhir Maret 2026.

Baca juga: Sutradara: Kpop Demon Hunters sulit diadaptasi ke format “live-action”

​Analis Hyundai Motor Securities, Kim Hyun-yong, mencatat tur dunia BTS 2026 yang dijadwalkan berlangsung dari Mei hingga Desember diperkirakan mencakup 65 pertunjukan dan menarik sekitar empat juta penonton.

“Meskipun jumlah total pertunjukan mungkin sedikit berkurang, rata-rata penonton per pertunjukan diperkirakan tidak akan turun secara signifikan di bawah 60.000,” kata Hyun-yong.

​Pendapatan kotor dari penjualan tiket tur diperkirakan mencapai Rp10,67 triliun (664,1 juta dolar AS) dari penjualan 3,9 juta tiket.

Sebagai pembanding, tur dengan pendapatan kotor tertinggi pada 2024 (Coldplay), yang dilaporkan Billboard, mencatat 401 juta dolar AS dari tiga juta tiket di 51 konser.

BTS telah melakukan pemanasan melalui “BTS Movie Weeks” dan kemungkinan akan mempertahankan antusiasme penggemar dengan acara toko “pop-up” tambahan menjelang pengumuman tur dunia 2026 yang diantisipasi menjelang akhir tahun.

BTS Movie Weeks yang diadakan dari 24 September hingga 5 Oktober, memutar empat film konser di lebih dari 2.500 bioskop di 65 negara.

“Mulai kuartal kedua tahun depan, saat tur dimulai, laba operasional triwulanan (HYBE) diperkirakan mencapai sekitar 100 miliar won (Rp1,25 triliun),” kata Hyun-yong.

Sedangkan kapitalisasi pasar HYBE mencapai sekitar Rp176,77 triliun (11 triliun won). Analis menyarankan investasi pada HYBE harus terus ditingkatkan hingga kapitalisasi pasarnya mencapai Rp241,05 triliun (15 triliun won).

Baca juga: YG Entertainment respons BLACKPINK “comeback” album Desember 2025

Baca juga: SEVENTEEN akan hadirkan serial dokumenter pada November

Penerjemah: Abdu Faisal
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Permalukan Roma, Inter Milan rebut puncak klasemen dari Napoli

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Liga Italia Permalukan Roma, Inter Milan rebut puncak klasemen dari Napoli Minggu, 19 Oktober 2025 04:52 WIB waktu…

    Mentrans dorong revisi UU Transmigrasi untuk wujudkan ekonomi inklusif

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Mentrans dorong revisi UU Transmigrasi untuk wujudkan ekonomi inklusif Minggu, 19 Oktober 2025 04:21 WIB waktu baca 3…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *