Prabowo perketat SOP MBG, cegah insiden keracunan hingga “zero” kasus

Prabowo perketat SOP MBG, cegah insiden keracunan hingga “zero” kasus

  • Kamis, 16 Oktober 2025 02:59 WIB
  • waktu baca 2 menit
Prabowo perketat SOP MBG, cegah insiden keracunan hingga
Presiden Prabowo Subianto (kiri) dan Pemimpin Utama Grup Forbes Steve Forbes (kanan) berdialog dalam sesi puncak Forbes Global CEO Conference 2025 di Jakarta, Rabu (15/10/2025). ANTARA/HO-Tim Media Presiden Prabowo Subianto.

Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto menyatakan pemerintah memperketat penerapan standar operasional prosedur (SOP) dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk mencegah insiden keracunan dan berbagai persoalan lainnya.

“Kami perketat pengawasan, SOP. Kami juga membeli peralatan-peralatan baru, filter untuk air, perangkat uji (test kit) untuk tiap makanan yang diproduksi, peralatan-peralatan modern untuk sterilisasi air, dan sterilisasi ompreng yang digunakan,” katanya menjawab pertanyaan Pimpinan Utama Forbes Media Grup Steve Forbes dalam sesi puncak acara Forbes Global CEO Conference 2025 di Jakarta, Rabu (15/10) malam.

Di hadapan 400 lebih CEO perusahaan global dan para inovator, ia menegaskan tekad pemerintah mencegah insiden keracunan kembali berulang.

Selain itu, katanya, selalu berupaya menekan kasus keracunan hingga tidak ada lagi insiden (zero incident) dalam pelaksanaan program itu pada masa mendatang.

Baca juga: Makan Bergizi Gratis dan ujian kepercayaan publik

Ia menyebut hingga 15 Oktober 2025 tercatat 11.900 dapur MBG beroperasi di berbagai daerah di Indonesia dengan memberikan makan bergizi gratis kepada 35,4 juta anak sekolah, balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.

Terkait dengan jumlah capaian itu, ia menilai, hampir setara dengan tujuh kali populasi Singapura.

“Jadi, kami memberi makan gratis (hampir) tujuh (kali populasi) Singapura setiap harinya. Dan, saya akui, memang ada kendala. Ada insiden keracunan, tetapi saat kita melihat perbandingannya dengan keseluruhan jumlah makanan yang disalurkan, angkanya cukup rendah sekitar 0,0007 persen. Tetapi, itu bukan berarti, maksudnya, satu insiden keracunan pun tidak dapat diterima,” katanya.

Ia mengakui adanya kesulitan untuk mencapai kesempurnaan dalam program yang skalanya masif, sebagaimana MBG.

“Dalam setiap upaya manusia, untuk punya catatan sempurna tanpa ada satu kesalahan, saya pikir sangat langka. Namun, saya tak ingin mencari-cari alasan. Kami bertekad untuk mencegah insiden berulang hingga sebisa mungkin mendekati zero (insiden),” ujar Presiden.

Isu mengenai MBG menjadi salah satu sorotan dalam sesi dialog antara Steve Forbes dan Presiden Prabowo.

Dalam sesi bertajuk “A Meeting of Minds” itu, Presiden Prabowo juga berbagi pandangan dan pemikirannya mengenai perekonomian Indonesia, Danantara, komitmen memberantas korupsi, dan keterlibatan dalam perjanjian damai di Gaza, Palestina saat KTT Sharm el-Sheikh untuk Perdamaian di Gaza di Kota Sharm el-Sheikh, Mesir, Senin (13/10).

Baca juga: Presiden instruksikan SPPG siapkan dua jenis lauk setiap hari

Baca juga: Kemenkes sebut 315 SPPG kini punya sertifikat laik higiene

Baca juga: BGN terapkan skema penyajian menu program MBG

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Tiga orang dikeroyok di bar hanya gara-gara masalah “flash” ponsel

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Tiga orang dikeroyok di bar hanya gara-gara masalah “flash” ponsel Kamis, 16 Oktober 2025 05:56 WIB waktu baca…

    Prabowo perintahkan TNI kawal jaksa sita 100.000 ha lahan sawit ilegal

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Prabowo perintahkan TNI kawal jaksa sita 100.000 ha lahan sawit ilegal Kamis, 16 Oktober 2025 05:48 WIB waktu…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *