CAS tolak permintaan federasi senam Israel untuk Kejuaraan Dunia 2025

Senam

CAS tolak permintaan federasi senam Israel untuk Kejuaraan Dunia 2025

  • Rabu, 15 Oktober 2025 02:35 WIB
  • waktu baca 2 menit
CAS tolak permintaan federasi senam Israel untuk Kejuaraan Dunia 2025
Siluet atlet senam artistik putra Abiyu Rafi berlatih saat pemusatan latihan nasional (pelatnas) di Sport Jabar Arcamanik, Bandung, Jawa Barat, Selasa (15/7/2025). Sebanyak lima atlet putra senam artistik menjalani latihan untuk peningkatan kemampuan sebagai persiapan Kejuaraan Dunia Gimnastik Artistik 2025 dan SEA Games 2025. ANTARA FOTO/Novrian Arbi/nym.

Jakarta (ANTARA) – Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) menolak dua permohonan langkah sementara (provisional measures) yang diajukan oleh Federasi Senam Israel (IGF) terkait partisipasi delegasi Israel di Kejuaraan Dunia Senam Artistik ke-53 (Artistic Gymnastics World Championships) yang akan berlangsung di Jakarta pada 19–25 Oktober 2025.

“Permohonan tindakan sementara yang mendesak telah dipertimbangkan oleh Wakil Presiden Divisi Arbitrase Banding CAS. Kedua permohonan (Israel) tersebut telah ditolak,” demikian pernyataan CAS yang dikutip dari laman resmi pada Rabu.

Kedua permintaan tersebut diajukan setelah pemerintah Indonesia pada 10 Oktober 2025 menyatakan bahwa atlet Israel yang dijadwalkan mengikuti kompetisi tersebut tidak akan diberikan visa untuk masuk ke wilayah Indonesia.

Menanggapi hal itu, IGF mengajukan dua banding ke CAS dengan permintaan agar diberlakukan langkah sementara secara mendesak.

Baca juga: FIG dukung keputusan pemerintah Indonesia terkait atlet Israel

Banding pertama diajukan pada 10 Oktober 2025 terhadap Federasi Senam Internasional (FIG), dengan permintaan agar FIG menyatakan keputusan Indonesia untuk tidak memberikan visa dibatalkan.

Banding kedua, yang diajukan pada 13 Oktober 2025, dilakukan bersama enam atlet Israel yang telah lolos ke kejuaraan, yaitu Artem Dolgophyat, Eyal Indig, Ron Payatov, Lihie Raz, Yali Shoshani, dan Roni Shamay.

Dalam banding tersebut, IGF meminta CAS memerintahkan FIG untuk mengambil langkah yang menjamin partisipasi atlet Israel dalam kejuaraan, atau sebagai alternatif, memindahkan atau membatalkan kejuaraan tersebut.

IGF berargumen bahwa Statuta FIG mewajibkan Komite Eksekutif FIG mengambil keputusan bila visa tidak diberikan kepada salah satu delegasi peserta.

Baca juga: Menko Yusril: Indonesia tidak akan berikan visa ke atlet senam Israel

IGF juga menilai bahwa tidak adanya keputusan dari FIG merupakan bentuk penolakan terhadap keadilan (denial of justice) dan menciptakan situasi diskriminatif terhadap asosiasi anggota.

Sementara itu, FIG menegaskan bahwa mereka tidak memiliki kewenangan dalam penerbitan visa masuk ke Indonesia.

Penolakan visa terhadap warga negara Israel, menurut FIG, sepenuhnya berada di luar lingkup tanggung jawab dan kewenangan organisasi tersebut.

Permintaan langkah sementara tersebut dipertimbangkan oleh Wakil Presiden Divisi Banding CAS. Hasilnya, kedua permohonan IGF ditolak.

CAS menyatakan bahwa banding pertama akan dihentikan karena alasan yurisdiksi, sementara banding kedua masih akan dilanjutkan untuk proses selanjutnya.

Baca juga: Menpora dukung KOI dan FGI tak sertakan Israel di Kejuaraan Dunia

Baca juga: Gimnastik Indonesia: Tidak ada istilah diskualifikasi atlet Israel

Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Media, pesantren, dan luka kebudayaan

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Telaah Media, pesantren, dan luka kebudayaan Oleh Dr. Eko Wahyuanto *) Rabu, 15 Oktober 2025 09:57 WIB waktu…

    Israel tunda pembukaan pintu perlintasan Rafah ke Jalur Gaza

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Israel tunda pembukaan pintu perlintasan Rafah ke Jalur Gaza Rabu, 15 Oktober 2025 09:57 WIB waktu baca 2…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *