
Ketua Komisi VI DPR ingatkan Trans7 soal kiai dan pesantren
- Selasa, 14 Oktober 2025 13:53 WIB
- waktu baca 2 menit

Jakarta (ANTARA) – Ketua Komisi VI DPR RI Anggia Ermarini mengingatkan Trans7 mengenai kiai dan pesantren, terlebih setelah adanya tayangan program Xpose yang dinilai tidak mendidik dan melecehkan martabat ulama, yakni terhadap kiai di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur, Anwar Manshur.
“Karisma kiai tidak bisa dipermainkan. Jangan asal memberikan narasi tanpa memperhatikan isi dan dampaknya terhadap masyarakat,” ujar Anggia dalam keterangannya yang dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.
Selain itu, dia mengingatkan agar semua pihak, terutama media agar menghormati para ulama dalam pembuatan kontennya.
Menurut dia, tanpa pondok pesantren, dunia pendidikan di Indonesia tidak akan berkembang seperti sekarang.
“Kiai dan pesantren adalah benteng moral bangsa, bukan objek sensasi media,” katanya.
Oleh sebab itu, dia meminta manajemen Trans7 harus meminta maaf secara terbuka, dan menarik tayangan terkait Ponpes Lirboyo tersebut.
Pada kesempatan berbeda, Direktur Produksi Trans7 Andi Chairil dalam keterangan video mengatakan pihaknya meminta maaf terhadap konten pada program Xpose tersebut.
“Kami ingin menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada pimpinan Pondok Pesantren Lirboyo Kiai Haji Anwar Manshur beserta keluarga besar, juga para pengasuh, santri, dan alumni dari Pondok Pesantren Lirboyo,” kata Andi.
Ia melanjutkan, ”Kami mengakui kelalaian dalam isi pemberitaan itu, di mana kami tidak melakukan sensor yang mendalam secara teliti terhadap materi dari pihak luar. Namun, kami tidak berlepas tanggung jawab atas kesalahan tersebut. Kami telah menyampaikan permohonan maaf secara langsung kepada salah satu putra Kiai Haji Anwar Manshur pada Senin (13/10) malam.”
Sementara itu, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat Ubaidillah mengatakan pihaknya akan mengambil sikap tegas terhadap tayangan Trans7 tersebut.
“Tentu ini akan dibawa ke sidang pleno. Di situ kami tentukan sikap apa yang akan diberikan KPI secara kelembagaan terkait kasus ini,” kata Ubaid, panggilan akrabnya, di Jakarta, Selasa.
Baca juga: PBNU ajak santri & warga NU tak kecil hati hadapi penghinaan pesantren
Baca juga: Ketua KPI ambil sikap tegas terhadap tayangan Trans7 soal pesantren
Pewarta: Rio Feisal
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Komentar
Berita Terkait
Wakil Ketua Komisi VI DPR: UU BUMN jelaskan Danantara bisa diaudit
- 24 Februari 2025
Rekomendasi lain
Cara daftar bansos PKH secara online jelang akhir tahun 2024
- 17 Desember 2024
Jadwal sholat selama bulan puasa Ramadhan 2025
- 27 Februari 2025
Pahami algoritma agar konten TikTok masuk FYP
- 13 Oktober 2024
Squid Game 2: Inilah sinopsis dan daftar pemain yang akan tampil
- 27 Desember 2024
Profil Won Bin, sosok aktor yang pernah jadi lawan main Kim Sae-ron
- 18 Februari 2025
Mengenal pengertian penyakit ain dalam Islam
- 25 September 2024
Syarat pas foto untuk administrasi pernikahan
- 30 Juli 2024
Cara mudah mengecek pinjol yang terdaftar di OJK
- 3 Oktober 2024