
Kemarin, jaminan siswa Sekolah Rakyat hingga prestasi Program MBG
- Selasa, 14 Oktober 2025 07:53 WIB
- waktu baca 3 menit

Jakarta (ANTARA) – Terdapat sejumlah berita humaniora menarik yang terjadi pada Senin (13/10) kemarin, dan bisa dibaca kembali pada hari ini.
Berita menarik tersebut diawali dengan informasi soal jaminan bagi siswa Sekolah Rakyat dan prestasi pada Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
1. Siswa Sekolah Rakyat dapat beasiswa kuliah dan jaminan pekerjaan
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menegaskan sejumlah siswa Sekolah Rakyat telah mendapat jaminan pekerjaan dan beasiswa kuliah yang akan diberikan setelah mereka lulus.
Fasilitas ini diperoleh melalui berbagai kampus, salah satunya Universitas Ary Ginanjar (UAG), di mana sebanyak 35 orang siswa Sekolah Rakyat akan mendapat beasiswa pada tahun 2027 dengan jaminan pekerjaan bagi sebagian lulusan.
“Dari 35 anak ini sudah dipastikan ada 7 anak yang akan dapat pekerjaan setelah dia lulus. Ini masih kira-kira 6–7 tahun yang akan datang, tapi dia sudah dapat posisi,” kata Gus Ipul
2. BPBD: Banjir di Kota Medan rendam 3.181 rumah di tujuh kecamatan
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan, Sumatera Utara mencatat banjir yang terjadi di kota itu sedikitnya merendam 3.181 rumah di tujuh kecamatan.
“Total yang terdampak mencakup 3.181 rumah di tujuh kecamatan,” ujar Kepala BPBD Kota Medan Yunita Sari.
3. Baznas: Apakah 10 persen orang terkaya di Indonesia bayar zakat?
Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI Noor Achmad menyebutkan tantangan implementasi zakat berkelanjutan lewat inisiatif “Green Zakat Framework”, salah satunya adalah melalui pertanyaan soal apakah 10 persen orang terkaya di Indonesia menunaikan zakatnya.
“Orang yang terlalu kaya itu di Indonesia ini ibaratnya sampai 10 persen itu mengalahkan yang 90 persen, kan begitu. Apakah yang 10 persen ini berzakat atau tidak?” kata Noor
4. Wagub: Sudah terbangun 2.600 SPPG di Jabar, capai 55 persen target
Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Erwan Setiawan melaporkan capaian pembangunan 2.600 Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) atau sekitar 55 persen dari total target 4.800 unit di wilayahnya, dalam kegiatan Konsolidasi Regional MBG di SICC Sentul, Kabupaten Bogor, Senin.
Menurut Erwan, capaian tersebut merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar, Badan Gizi Nasional (BGN), dan pemerintah kabupaten/kota yang secara aktif mempercepat pembangunan fasilitas MBG di wilayahnya.
“Alhamdulillah di Jawa Barat sudah terbangun 2.600 SPPG dari target 4.800. Insya Allah akhir November nanti seluruhnya rampung,” kata Erwan.
5. Nol kasus, IFSR: Solo catat prestasi terbaik Program MBG di Jateng
Indonesia Food Security Review (IFSR) mengatakan Solo mencatatkan prestasi yang baik dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG), karena menjadi satu-satunya daerah di Jawa Tengah dengan catatan nol insiden hingga Oktober 2025.
Menurut catatan IFSR, konsep MBG++ yang dijalankan di Solo bukan hanya soal penyediaan makanan sehat, tetapi tentang membangun sistem sosial yang saling mengawasi dan saling mempercayai.
“Solo menunjukkan bahwa keberhasilan MBG bukan hanya hasil kebijakan pusat, tetapi hasil kerja kolektif antara pemerintah daerah, masyarakat, dan dunia usaha lokal,” ujar General Secretary IFSR Isyraf Madjid
Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Komentar
Berita Terkait
Rekomendasi lain
Daftar lengkap 48 negara peserta Piala Dunia U17 2025
- 17 April 2025
7 negara termiskin di dunia pada 2024
- 16 Agustus 2024
Daftar lengkap hp Samsung bisa update OneUI 7
- 18 Februari 2025
Cara hapus akun Instagram secara permanen
- 3 Oktober 2024
Surat Yasin lengkap: arab, latin, beserta artinya
- 24 Juli 2024
Bacaan Istighfar berikut dengan artinya
- 30 Juli 2024