
Dirkeu ANTARA: SDM di Batang siapkan diri sambut pertumbuhan industri
- Selasa, 14 Oktober 2025 22:55 WIB
- waktu baca 3 menit

Jakarta (ANTARA) – Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Perum LKBN ANTARA Nina Kurnia Dewi mengatakan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, perlu menyiapkan diri, baik dari sisi kompetensi dan pendidikan, untuk bisa memanfaatkan secara optimal pesatnya pertumbuhan industri di kawasan tersebut.
Nina Kurnia Dewi yang juga Ketua Paguyuban Alumni Ikatan Mahasiswa Pekalongan dan Batang Institut Pertanian Bogor (Imapeka IPB) menilai langkah ini penting agar masyarakat Batang tidak hanya menjadi penonton di tengah lonjakan investasi besar di wilayah tersebut, terlebih dengan adanya Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB).
“Industri di Batang sedang tumbuh pesat. Pada 2027, sedikitnya 40 industri baru akan beroperasi. Ini akan menarik tenaga kerja dari luar daerah. Karena itu, masyarakat Batang harus benar-benar siap dari sisi kompetensi dan pendidikan,” ujar Nina usai menghadiri Silaturahmi Tokoh Masyarakat Kabupaten Batang di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Selasa.
Ia menyampaikan, pembangunan SDM perlu menjadi prioritas utama sebelum Batang berubah menjadi kota metropolitan sejalan dengan perkembangan industri.
Selain itu, pemerintah daerah bersama pelaku usaha juga diharapkan dapat berperan aktif dalam menyiapkan pelatihan dan pendampingan. Menurutnya, hal ini bertujuan agar tenaga kerja lokal memiliki daya saing dan tidak kalah dengan pendatang.
“Jangan sampai industri besar tumbuh, tetapi tenaga kerjanya justru didominasi orang dari luar Batang. Ini saat yang tepat memperkuat identitas dan kualitas SDM lokal,” katanya.
Lebih lanjut, kata Nina, Batang juga memiliki potensi pariwisata yang besar lantaran memiliki pantai dan juga pegunungan.
Oleh karena itu, Kabupaten Batang benar-benar membutuhkan SDM yang unggul agar bisa bisa terlibat dalam industri siap beroperasi pada 2027.
“Jadi waktunya tinggal dikit lagi, pemerintah harus cukup bijak supaya setidaknya dia mengeluarkan regulasi apa, kemudian dibawa kepada para pengusaha untuk attracting, untuk bisa membangun Batang dari sisi daya dukung, karena industrinya kan sudah beroperasi nanti 2027 awal,” imbuhnya.
Baca juga: Komisi VII DPR RI: Perlu percepatan penyerapan investasi di KITB
Baca juga: Pertagas jembatani kebutuhan industri dan kedaulatan energi nasional
Baca juga: Baznas dan Ruang Amal gelar pelatihan vokasi bagi perempuan di Batang
Adapun Pemerintah Kabupaten Batang telah menyiapkan sejumlah program untuk mempercepat peningkatan SDM lokal, salah satunya melalui Daker atau Dapat Kerja.
Program ini memberikan insentif bagi perusahaan yang merekrut minimal 70 persen tenaga kerja asal Batang. Selain peningkatan SDM, pemerintah juga menyiapkan dukungan infrastruktur dan lingkungan untuk memastikan kualitas hidup masyarakat sejalan dengan pertumbuhan ekonomi.
Jumlah tenaga kerja yang terserap diproyeksikan mencapai 125.000 hingga 150.000 orang, jauh lebih besar dari jumlah penduduk usia produktif Batang yang belum bekerja di sektor formal saat ini, sekitar 28.000 orang.
Batang juga memiliki lima prioritas utama dalam rencana pembangunan, yakni pertanian dan agrowisata, industri, bahari, pendidikan dan pemerintah.
Baca juga: Pelindo Regional 3 catat progres Terminal Batang capai 76 persen
Baca juga: Pemprov Jateng siapkan kebijakan subsidi tarif angkutan buruh KITB
Baca juga: Menteri PKP soroti ketersediaan layanan kebutuhan dasar di KITB
Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Indra Arief Pribadi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Komentar
Berita Terkait
Rekomendasi lain
7 atlet renang berprestasi dari Indonesia
- 10 September 2024
Doa setelah wudhu lengkap dengan latin dan artinya
- 23 Juli 2024
Berapa biaya yang diperlukan untuk tinggal di Malaysia?
- 8 Oktober 2024
Syarat daftar nikah 2025 dari Kemenag
- 13 Februari 2025
5 cara cek IMEI iPhone
- 8 Agustus 2024
Baju adat Riau: mengenal jenis, sejarah beserta filosofinya
- 28 Agustus 2024
Lirik lagu legendaris “Ayah” ciptaan Rinto Harahap
- 13 Agustus 2024