
Warga bergembira sambut hadirnya Sekolah Garuda di Konsel
- Rabu, 8 Oktober 2025 21:11 WIB
- waktu baca 2 menit

Kendari (ANTARA) – Warga Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) riang gembira menyambut hadirnya Sekolah Garuda di Desa Lebo Jaya, Kecamatan Konda, Kabupaten Konsel, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), yang merupakan program nasional Presiden Prabowo Subianto.
Sulawesi Tenggara menjadi salah satu provinsi di Indonesia yang ditetapkan sebagai lokasi pembangunan Sekolah Garuda, bertujuan mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul menuju Indonesia Emas 2045.
“Saya mewakili masyarakat Konsel merasa bersyukur dan berterima kasih kepada Bapak Presiden Prabowo karena desa kami ini menjadi lokasi dibangunnya Sekolah Garuda,” ujar Nasrin (42), warga Desa Lebo Jaya di Konsel, Rabu.
Nasrin bercerita singkat bahwa lokasi tempat dibangunnya Sekolah Garuda ini mulanya adalah lahan milik masyarakat yang kemudian dibeli pemerintah provinsi untuk lokasi riset Pertanian dan Perkebunan.
Di tempat yang sama, Gubernur Sulawesi Tenggara Andi Sumangerukka menyampaikan bahwa Sekolah Garuda ini harus di wujudkan dalam rangka pemerataan Pendidikan unggulan di seluruh Indonesia.
“Saya akan berbuat semampu saya untuk mewujudkan pendidikan di Sultra, khususnya dalam rangka meningkatkan kualitas ilmu pengetahuan anak-anak kita agar bisa maju dan bersaing di era saat ini,” ujar Andi Sumangerukka.
Dia juga mengungkapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo yang memberikan kesempatan kepada masyarakat Sultra untuk menikmati sekolah unggulan ini. Dampaknya bukan hanya di sektor pendidikan, akan tetapi juga ekonomi masyarakat sekitarnya.
Sementara itu, Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti menegaskan bahwa program Sekolah Garuda merupakan wujud nyata perhatian pemerintah dalam membangun kualitas manusia Indonesia sejak dini.
“Hari ini merupakan momen yang sangat spesial. Kami baru saja berbincang mengenai program unggulan Bapak Presiden Prabowo Subianto, yaitu Sekolah Garuda. Harapannya, sekolah ini dapat menjadi fondasi dalam mencetak SDM unggul yang siap bersaing untuk Indonesia Emas 2045,” ujar Diana.
Sementara itu, Wamen Perdagangan Dyah Roro Esti menyoroti pentingnya sinergi lintas kementerian dalam mendukung pemerataan akses pendidikan di seluruh Indonesia.
“Program Sekolah Garuda bukan hanya tentang infrastruktur, tapi juga pemerataan kesempatan belajar dari Sabang sampai Merauke. Ini bagian dari komitmen Presiden agar generasi muda di seluruh pelosok bisa menikmati pendidikan yang layak dan berkarakter,” jelasnya.
Diketahui, turut hadir pada peluncuran Sekolah Garuda, Sekda Provinsi Asrun Lio, Anggota DPD RI, Wa Ode Rabiah Ridwan, Ketua DPRD Sultra La Ode Tariala, Bupati Konsel Irham Kalenggo, Walikota Kendari Siska Karina Imran, Bupati Bombana Burhanuddin, Bupati Konawe Yusran Akbar dan Bupati Konawe Kepulauan Rifqi Saifullah Razak.
Pewarta: La Ode Muh. Deden Saputra
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Komentar
Berita Terkait
Persiapan STQH Nasional ke-28 di Sultra capai 99 persen
- Kemarin 21:01
Sekolah Garuda untuk peningkatan SDM di Konawe Selatan
- 59 menit lalu
Rekomendasi lain
Lirik lagu Exists – “Mencari Alasan”
- 2 September 2024
Daftar perusahaan efek yang terdaftar di OJK terbaru 2024
- 3 Oktober 2024
Cara termudah download sound Mp3 di TikTok
- 4 Juli 2024
Tata cara dan alur pendaftaran SPMB Jakarta 2025
- 20 Mei 2025
Daftar 21 pasal yang diubah dalam UU Cipta Kerja
- 1 November 2024