Macan tutul masuk hotel di Bandung, evakuasi makan waktu 3 jam

Macan tutul masuk hotel di Bandung, evakuasi makan waktu 3 jam

  • Senin, 6 Oktober 2025 12:06 WIB
  • waktu baca 2 menit
Macan tutul masuk hotel di Bandung, evakuasi makan waktu 3 jam
Seekor macan tutul yang masuk ke dalam hotel berhasil dievakuasi di Hotel Anugerah, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (6/10/2025). ANTARA/Rubby Jovan

Macannya sempat dibius agar tenang dan tidak agresif selama proses evakuasi

Kota Bandung (ANTARA) – Seekor macan tutul yang masuk ke dalam Hotel Anugerah, Jalan Padasaluyu, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung, berhasil dievakuasi setelah proses penanganan yang berlangsung selama tiga jam pada Senin pagi.

Kapolsek Sukasari Kompol Ni Wayan Mirasni mengatakan proses evakuasi berlangsung cukup rumit karena posisi hewan tersebut berada di lantai dua hotel.

“Evakuasi berlangsung selama tiga jam dari terima laporan pukul 07.00 WIB. Kesulitannya karena posisinya di lantai dua, jadi untuk evakuasinya cukup rumit,” kata Ni Wayan di Bandung, Jawa Barat, Senin.

Baca juga: Macan tutul masuk hotel di Bandung, dievakuasi tim gabungan

Ni Wayan mengatakan proses evakuasi melibatkan petugas kepolisian, pemadam kebakaran, dan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat.

Ia menjelaskan tim gabungan langsung melakukan upaya pembiusan untuk melumpuhkan hewan tersebut dengan menyiapkan jaring untuk mempersempit ruang gerak macan tutul.

Petugas kemudian mengevakuasi macan tutul ke dalam kandang besi dan membawanya ke lantai bawah hotel.

“Macannya sempat dibius agar tenang dan tidak agresif selama proses evakuasi,” ujar Ni Wayan Mirasni

Baca juga: BBKSDA Jabar perluas pencarian macan tutul kabur ke Tangkuban Parahu

Setelah berhasil dilumpuhkan, kata dia, macan tutul tersebut dibawa ke Lembang Park Zoo untuk observasi kesehatan, sebelum nantinya diserahkan ke Pusat Penangkaran Satwa Cikananga (PPSC), Kabupaten Sukabumi.

Terkait dugaan bahwa macan tutul tersebut merupakan satwa yang sebelumnya kabur dari Lembang Park and Zoo, ia menyebut hal itu masih dalam proses pemeriksaan oleh pihak BBKSDA Jawa Barat.

“Belum tahu, masih dalam tahap evaluasi atau observasi dari pihak BBKSDA dan Lembang Park and Zoo,” kata Ni Wayan Mirasni.

Baca juga: Penanganan macan tutul yang kabur di Lembang tak boleh main-main

Pewarta: Rubby Jovan Primananda
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Tagar boikot Trans7 dan pentingnya memahami budaya pesantren

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Telaah Tagar boikot Trans7 dan pentingnya memahami budaya pesantren Oleh Masuki M. Astro Selasa, 14 Oktober 2025 13:55…

    Ketua Komisi VI DPR ingatkan Trans7 soal kiai dan pesantren

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Ketua Komisi VI DPR ingatkan Trans7 soal kiai dan pesantren Selasa, 14 Oktober 2025 13:53 WIB waktu baca…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *