Kami memastikan PT Freeport Indonesia memberikan pendampingan penuh bagi seluruh keluarga rekan kerja yang telah berpulang…

Timika (ANTARA) – Tim tanggap darurat PT Freeport Indonesia menemukan dan mengevakuasi jenazah tiga orang pekerja dari lokasi insiden luncuran material basah di tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC) Tembagapura, Mimika pada Minggu siang dan petang.

Dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Timika, Minggu malam, manajemen PT Freeport menyebutkan bahwa jenazah tiga pekerja itu ditemukan dalam rentang waktu berbeda.

“Satu rekan kerja kami ditemukan pada sekitar pukul 12.00 WIT, sementara dua orang rekan kerja kami ditemukan pada sekitar pukul 16.53 WIT,” demikian keterangan manajemen PTFI.

Lebih lanjut disebutkan bahwa tim medis dan tim kepolisian telah melakukan proses identifikasi dengan penuh kehati-hatian dan penghormatan.

Berdasarkan hasil proses identifikasi itu, terkonfirmasi bahwa jenazah pekerja yang ditemukan pada Minggu siang sekitar pukul 12.00 WIT yaitu atas nama Victor Bastida Ballesteros, seorang pekerja ekspatriat asal Republik Chili.

Victor diketahui merupakan karyawan PT Redpath Indonesia.

Sementara dua jenazah lainnya yang ditemukan pada Minggu petang sekitar pukul 16.53 WIT masih melalui proses identifikasi oleh tim medis dan pihak kepolisian.

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Tony Wenas mengatakan ketiga pekerja yang ditemukan tersebut selain merupakan rekan kerja, juga merupakan bagian dari keluarga besar Freeport.

“Kehilangan ini membawa duka yang mendalam bagi kita semua. Atas nama pribadi dan perusahaan. Saya menyampaikan belasungkawa kepada keluarga yang telah berada di Tembagapura sejak 14 September 2025 lalu. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberi kekuatan dan ketabahan bagi kita semua,” ujar Tony Wenas.

Menurut dia, penemuan tiga jenazah pekerja tersebut menjadi kemajuan penting dalam upaya pencarian para korban sejak peristiwa itu terjadi pada 8 September 2025 malam.

Tony memastikan upaya penyelamatan masih terus dilakukan untuk menemukan seluruh pekerja yang masih terjebak.

“Kami memastikan PT Freeport Indonesia memberikan pendampingan penuh bagi seluruh keluarga rekan kerja yang telah berpulang, serta dukungan penuh terhadap proses identifikasi,” kata Tony Wenas.

Sejauh ini total sudah lima pekerja dari tujuh pekerja yang terjebak di area luncuran material basah di tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC) Tembagapura yang sudah ditemukan.

Sebelumnya dua pekerja PT Cita Contract ditemukan pada Sabtu (20/9) juga dalam kondisi meninggal.

Pewarta: Evarianus Supar
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.