Jakarta (ANTARA) – Kota Jakarta terpilih sebagai tuan rumah Mandiri SSS 3×3 Indonesia Tournament 2025 seri Jawa, guna melanjutkan rangkaian turnamen yang sebelumnya diselenggarakan di Kota Medan (Seri Sumatera), serta Bali dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Penanggung jawab turnamen Chaerul Anwar Azis membeberkan, pelaksanaan seri Jawa dilakukan di Warriors Court, Tanah Kusir, Jakarta Selatan, pada 11-12 Oktober dan dua tim terbaik dari setiap kategori usia, yaitu juara dan runner-up, berhak melaju ke babak regional final pada 12 Oktober di lokasi yang sama.

“Pertemuan dengan semua tim asal Jawa yang biasanya dilakukan di regional final, kini bisa langsung dirasakan semua tim sejak play-in,” kata dia di Jakarta, Minggu.

Lebih lanjut dia membeberkan, pelaksanaan seri tersebut mengalami perubahan jadwal dari rencana semula, yakni 20 September sampai dengan 11 Oktober, menjadi hanya 2 hari.

Penyelenggaraan nanti akan mempertemukan tim-tim asal Jawa Timur, Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta yang bersaing di babak play-in pada 11 Oktober.

Pria yang kerap disapa Buyo itu menambahkan, seri Jawa akan mempertandingkan kategori Kelompok Umur (KU) 18 dan KU-23 Putra dan Putri. Sementara kategori KU-12 Mix atau campuran ditiadakan dan digantikan dengan kategori umum.

Penambahan kategori umum itu dilakukan setelah melihat tingginya minat peserta di seri Bali-NTB, karena banyaknya pemain lokal maupun asing ikut ambil bagian.

Berdasarkan data terkini, hingga awal Oktober tercatat 70 tim telah mendaftar. Slot peserta putra telah terpenuhi, sedangkan KU-18 putri masih menyisakan tiga slot dan KU-23 putri lima slot.

Pendaftaran dibuka hingga 8 Oktober, tambah dia, dengan biaya Rp500 ribu per tim.

“Khusus untuk kategori umum, biaya pendaftaran gratis dan pemenangnya mendapatkan hadiah uang pembinaan sebanyak Rp3 juta,” ujar penanggung jawab turnamen tersebut.

Chaerul menyatakan, setiap kategori dibatasi maksimal 12 tim. Total hadiah yang diperebutkan dalam Mandiri SSS 3×3 Indonesia Tournament 2025 mencapai Rp200 juta.

Sebelumnya, Direktur SSS International Azwan Karim mengatakan bahwa sejumlah alumni turnamen ini telah menembus klub profesional di Indonesia Basketball League (IBL), seperti Arlan Bryan Jason (Prawira), Junior Ibrahim (Dewa United), serta Kevin dan Brian (Satya Wacana).

Beberapa lainnya juga menjadi andalan daerah di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON).

“Sejak bergulir pada 2022, setiap edisi turnamen ini diikuti oleh lebih dari 2 ribu atlet 3×3 dari berbagai penjuru Indonesia,” kata Azwan.

Turnamen ini juga menerapkan standar kompetisi resmi Federasi Bola Basket Internasional (FIBA), termasuk penggunaan perangkat event maker agar para pemain bisa memperoleh peringkat resmi FIBA.

Sementara itu, turnamen yang bekerja sama dengan Dewan Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (DPP Perbasi) itu, menjadi ajang penting bagi pembinaan atlet basket 3×3 nasional, sekaligus sarana pencarian bakat bagi timnas bola basket 3×3 Indonesia.

Baca juga: Turnamen Mandiri SSS 3×3 Indonesia kampanyekan basket tanpa kekerasan

Pewarta: Donny Aditra
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.