Menteri LH utus tim analisis karhutla ke Banjarbaru dan Barito Kuala

Menteri LH utus tim analisis karhutla ke Banjarbaru dan Barito Kuala

  • Kamis, 25 September 2025 20:06 WIB
  • waktu baca 2 menit
Menteri LH utus tim analisis karhutla ke Banjarbaru dan Barito Kuala
Staf Ahli Menteri Lingkungan Hidup Hanifah Dwiwarna dan jajaran didampingi pelaksana lapangan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kalimantan Selatan (BPBD Kalsel) meninjau kondisi karhutla di Liang Anggang Pengayuan Banjarbaru, Kamis (25/9/2025). ANTARA/HO-BPBD Kalsel

Banjarbaru, Kalsel (ANTARA) – Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq mengutus tim ahli dari direktorat terkait untuk menganalisis perkembangan kondisi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kota Banjarbaru dan Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan.

Tim dipimpin Staf Ahli Menteri Lingkungan Hidup Hanifah Dwiwarna dengan fokus kejadian karhutla di daerah Liang Anggang Kota Banjarbaru dan Kecamatan Jejangkit Kabupaten Batola.

“Saya langsung ditugaskan Pak Menteri untuk ke Kalimantan Selatan menganalisis kejadian karhutla terbaru yang sempat viral di media massa. Usai rapat ini kami akan menuju lokasi karhutla di beberapa titik di Kalsel,” kata Hanifah saat berdiskusi dengan Sekda Provinsi Kalsel H. Syarifuddin di Banjarbaru, Kamis.

Diketahui kebakaran di kawasan Kampung Pengayuan, Liang Anggang sempat viral melalui media sosial karena menimbulkan kabut asap di wilayah sekitar pada Selasa (23/9).

Hanifah menyampaikan pesan Menteri Hanif agar Kalsel tetap meningkatkan kesiapsiagaan terhadap karhutla dan bencana hidrometeorologi lain, meskipun data BMKG menunjukkan wilayah setempat mulai memasuki musim hujan.

Menurut dia, salah satu perhatian Menteri LH adalah kesiapan personel, peralatan, serta proteksi terhadap daerah rawan bencana.

Baca juga: KLH lakukan pengawasan terhadap 38 perusahaan terkait kebakaran lahan
Baca juga: BPBD: Tiga kebakaran lahan dalam sehari terjadi di Kotawaringin Timur

Hal ini penting mengingat Provinsi Kalsel berencana mengakhiri status siaga darurat bencana karhutla pada 30 September 2025.

“Keputusan mengakhiri status siaga harus dilakukan secara cermat dan terukur. Kalaupun pengakhiran status siaga darurat diputuskan, maka langkah yang perlu dilakukan adalah optimalisasi kesiapsiagaan dan mitigasi,” ujar Hanifah.

Ia menambahkan, dari hasil pengumpulan data lapangan dan informasi para pemangku kepentingan, pihaknya akan menyusun pemetaan serta analisis yang nantinya dilaporkan kepada Menteri LH.

Hanifah menegaskan pemerintah pusat melalui Kementerian Lingkungan Hidup tetap berkomitmen membantu Kalimantan Selatan maupun daerah lain yang terdampak karhutla dengan prinsip kolaborasi lintas sektor.

Sekda Kalsel H. Syarifuddin mengapresiasi dukungan pemerintah pusat terhadap penanganan bencana di daerah.

“Bapak Gubernur Kalsel sangat mengapresiasi kecepatan bantuan pemerintah pusat, baik dari Kementerian LH, BNPB, maupun kementerian terkait, dalam membantu mitigasi dan penanggulangan bencana,” ucapnya.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalsel tercatat 623 kejadian karhutla dengan luas lahan terdampak 1.464,09 hektare sejak 1 Januari hingga 25 September 2025.

Dari jumlah tersebut, 453,84 hektare berhasil ditangani dengan jumlah titik panas sebanyak 2.929 titik.

Baca juga: BPBD Aceh Barat sekat sebaran api cegah meluasnya karhutla
Baca juga: BNPB: Satgas Karhutla resmi dibubarkan

Pewarta: Taufik Ridwan/Latif Thohir
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Mentan sebut pengendalian impor untuk gairahkan rantai pasok ubi kayu

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Mentan sebut pengendalian impor untuk gairahkan rantai pasok ubi kayu Kamis, 25 September 2025 23:03 WIB waktu baca…

    RI berpeluang besar jadi pusat industri halal global

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi RI berpeluang besar jadi pusat industri halal global Kamis, 25 September 2025 22:57 WIB waktu baca 4 menit…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *