Jakarta (ANTARA) – Instagram dikabarkan pada akhir September 2025 ini telah memiliki tiga miliar pengguna aktif bulanan menurut CEO Meta Mark Zuckeberg.

Bisa dibilang ini merupakan tonggak sejarah baru setelah empat tahun lalu Instagram dilaporkan mencapai dua miliar pengguna bulanan tepatnya pada Desember 2021.

Dilaporkan The Verge, Rabu (24/9), Zuckeberg tidak hanya mengumumkan capaian Instagram tapi juga platform lainnya seperti Facebook yang mencapai lebih dari tiga miliar pengguna pada Januari 2025, dan WhatsApp yang mencapai jumlah pengguna serupa pada April 2025.

Meta tidak merinci apakah pencapaian baru Instagram ini mencakup pengguna aplikasi Threads yang baru dirilis pada Juli 2023 sebagai pesaing X yang mengharuskan penggunanya untuk mendaftar menggunakan akun Instagram.

Baca juga: Google bakal tampilkan unggahan X dan Instagram lewat “Discover Feed”

Terlepas dari itu, Bloomberg mengungkapkan pertumbuhan pengguna di Instagram justru terjadi karena adanya fitur direct message (pesan langsung) serta video pendek Reels yang dinilai memberikan banyak pengguna baru.

Maka dari itu, ke depan platform itu akan fokus meningkatkan pengalaman dan pembaruan pada kedua fitur tersebut.

Kepala Instagram Adam Mosseri mengatakan kepada Bloomberg bahwa perubahan yang akan datang termasuk membuat DM dan Reels lebih mudah ditemukan di bilah navigasi layar beranda platform.

Pembaruan algoritma memungkinkan pengguna memengaruhi topik mana yang muncul lebih sering atau lebih jarang di umpan Instagram dan Reel.

Instagram juga berencana menjalankan uji coba di India dan Korea Selatan yang akan mengarahkan pengguna ke Reels secara otomatis saat membuka aplikasi, dalam upaya memanfaatkan momentum pelarangan TikTok di India.

Baca juga: Leeteuk dan Yesung “unfollow” Siwon Super Junior di Instagram

Baca juga: Aplikasi Instagram untuk iPad sudah dirilis

Penerjemah: Livia Kristianti
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.