Kejar target MBG Pemkot Serang bentuk satuan tugas khusus

Kejar target MBG Pemkot Serang bentuk satuan tugas khusus

  • Rabu, 24 September 2025 16:06 WIB
  • waktu baca 2 menit
Kejar target MBG Pemkot Serang bentuk satuan tugas khusus
Asisten Daerah II Kota Serang, Yudi Surya. ANTARA/Desi Purnama Sari

Serang (ANTARA) – Pemerintah Kota Serang, Provinsi Banten membentuk satuan tugas khusus untuk mengejar target pemerataan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di wilayahnya.

Asisten Daerah II Kota Serang, Yudi Suryadi, di Serang, Rabu, mengatakan pembentukan satgas merupakan tindak lanjut dari surat edaran Mendagri sekaligus respons atas banyaknya anak sekolah yang belum menerima MBG.

“Tujuan pembentukan satgas ini untuk mempercepat program, memastikan pemerataan, serta melakukan monitoring langsung untuk menampung dan menyelesaikan permasalahan yang ada di lapangan,” ujarnya.

Ia mengatakan untuk sasaran penerima MBG meliputi sekolah PAUD, TK, SD, SMP dan SMA. Serta kelompok rentan lainnya seperti ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.

Baca juga: Pemkab Kuningan kerahkan Satgas pastikan MBG berjalan lancar

Menurut dia, kendala utama yang menyebabkan keterlambatan adalah proses pembentukan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang perizinannya berada di tingkat pemerintah pusat, bukan pemerintah daerah. Sehingga dari 270 sekolah di Kota Serang, masih banyak yang belum terlayani.

Untuk mengejar target, satgas akan mengawal percepatan penambahan jumlah SPPG dari 31 unit yang ada saat ini menjadi total 75 unit di seluruh kecamatan.

“Ini program baru, jadi masih dalam proses percepatan. Persiapan bulan depan (Oktober) sudah mulai penambahan hingga 80 persen, dan kami harapkan akhir Desember sudah tercapai,” tegasnya.

Satgas ini akan melibatkan tim gabungan dari OPD terkait, Forkopimda, Baznas, Kementerian Agama, BPOM, dan pihak rumah sakit. Tim ini bertugas memonitor dan memecahkan kendala, termasuk soal pendataan yang kompleks akibat sistem zonasi sekolah.

“Untuk jumlah penerimannya saat ini berapa, kita masih lakukan pendataan di setiap sekolah. Karena memang ada sekolah yang ternyata sudah dikirim MBG dari Kabupaten Serang. Makanya perlu adanya petemuan dengan unit pelaksana teknis daerah (UPTD) Serang-Cilegon untuk mengetahui zonasi mana saja yang masuk ke Kota Serang” ujarnya.

Baca juga: Gubernur Sulbar pastikan Program MBG aman dan bergizi
Baca juga: DPRD Kota Cirebon pastikan Program MBG sesuai ketentuan

Pewarta: Desi Purnama Sari
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Pemotor Kebut-kebutan di Kalimalang, Tewas Usai Tabrak Gerobak Tahu Bulat

    Jakarta – Seorang pemotor tewas usai kebut-kebutan hingga menabrak gerobak pedagang tahu bulat di Kalimalang, Jakarta Timur. Pemotor berusia 22 tahun itu tewas dengan luka berat di kepala. “Meninggal dunia…

    Rosan Roeslani Laporkan Perkembangan Kampung Haji ke Prabowo

    Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menerima kedatangan Menteri Investasi sekaligus CEO Danantara, Rosan Roeslani di kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, malam ini. Rosan memenuhi permintaan Prabowo soal perkembangan pembangunan…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *