Crawford cetak sejarah juara dunia tak terbantahkan tiga divisi

Tinju

Crawford cetak sejarah juara dunia tak terbantahkan tiga divisi

  • Senin, 15 September 2025 12:01 WIB
  • waktu baca 2 menit
Crawford cetak sejarah juara dunia tak terbantahkan tiga divisi
Poster laga tinju Saul “Canelo” Alvarez melawan Terence “Bud” Crawford yang dipublikasikan World Boxing Association (WBA) dalam laman resminya yang dipantau di Jakarta, Rabu (10/9/2025). Laman resmi WBA

Jakarta (ANTARA) – Petinju Amerika Serikat Terence Crawford mencetak sejarah baru dalam dunia tinju dengan menjadi juara dunia tak terbantahkan di tiga divisi berbeda setelah merebut gelar kelas berat ringan milik Saul “Canelo” Alvarez.

“Crawford menjadi petinju pria pertama dalam sejarah yang menjadi juara tak terbantahkan di tiga kelas berat berbeda: kelas ringan (61,2 kg), kelas welter (66 kg), dan kini kelas menengah super (76,2 kg),” demikian laporan World Boxing Organization (WBO) dalam laman resmi organisasi itu yang dipantau di Jakarta, Senin.

Crawford merebut gelar juara dunia kelas menengah super WBA, WBC, IBF, dan IBO, milik Canelo di Allegiant Stadium, Las Vegas, Amerika Serikat pada Minggu (14/9) WIB.

Petinju berjuluk “Bud” itu menunjukkan kecepatan khasnya dan berhasil mengungguli Canelo dalam 12 ronde penuh aksi.

Para juri kemudian memberikan skor 115-113, 115-113, dan 116-112 untuk kemenangan Crawford.

Baca juga: Mantan juara dunia tinju Ricky Hatton meninggal dunia di usia 46 tahun

Setelah pertarungan, Crawford pun meluapkan kegembiraannya dengan mengatakan “Inilah yang disebut kehebatan”.

Dia mengakui Canelo adalah legenda tetapi malam pertarungan itu adalah miliknya untuk membuat sejarah baru dalam dunia tinju.

“Aku datang untuk membuat sejarah,” kata Crawford.

Petinju berusia 37 tahun itu pun tetap menjaga rekor tak terkalahkan dengan 42 kemenangan termasuk 31 kemenangan dicapai lewat knockout (KO).

Sementara itu, Canelo menerima kekalahannya dengan lapang dada dan mengakui penampilan Crawford.

“Dia lebih baik malam ini. Dia petinju hebat, sangat cerdas, sangat cepat. Saya tidak punya alasan,” katanya.

Petinju Meksiko itu harus menambah noda rekor menjadi 63 kemenangan (39 KO), 3 kekalahan, dan 2 kali seri.

Baca juga: Naoya Inoue pertahankan gelar juara dunia setelah atasi Akhamadaliev

Baca juga: Kalahkan Canelo, Crawford juara dunia kelas menengah super

Penerjemah: Aloysius Lewokeda
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Jaktim dorong warga pemilik APAR jadi duta sosialisasi di wilayahnya

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Jaktim dorong warga pemilik APAR jadi duta sosialisasi di wilayahnya Senin, 15 September 2025 12:07 WIB waktu baca…

    Pemkot Madiun percepat pembangunan 16 SPPG untuk generasi sehat

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Pemkot Madiun percepat pembangunan 16 SPPG untuk generasi sehat Senin, 15 September 2025 11:06 WIB waktu baca 2…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *