
Kemendag segera proses izin impor iPhone 17 jika syarat lengkap
- Jumat, 12 September 2025 16:46 WIB
- waktu baca 2 menit

Prinsipnya impor apapun ya, impor apapun itu yang mempersyaratkan rekomendasi dari kementerian teknis sepanjang persyaratan sudah selesai, masuk, ya kita proses,
Jakarta (ANTARA) – Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyampaikan Kementerian Perdagangan (Kemendag) siap memproses persetujuan impor (PI) untuk produk terbaru Apple, iPhone 17.
Menurut Budi, apabila seluruh persyaratan mampu dipenuhi oleh perusahaan teknologi tersebut, maka Kemendag akan segera memprosesnya.
“Pokoknya kalau sesuai prosedur itu, ya kita proses,” ujar Budi di Jakarta, Jumat.
Ia menjelaskan, persyaratan untuk persetujuan impor tidak hanya berlaku bagi Apple, tetapi terhadap seluruh komoditas impor.
Salah satu syarat untuk mendapatkan izin impor adalah dengan mendapatkan rekomendasi dari kementerian teknis atau terkait.
Baca juga: Manufaktur China berperan penting dalam produksi iPhone
“Prinsipnya impor apapun ya, impor apapun itu yang mempersyaratkan rekomendasi dari kementerian teknis sepanjang persyaratan sudah selesai, masuk, ya kita proses,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyatakan, produk terbaru Apple, iPhone 17 bisa mulai dipasarkan di Indonesia pada awal Oktober 2025.
Kepala Pusat Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) Kemenperin Heru Kustanto ditemui di Jakarta, Kamis (10/9), menyatakan hal itu karena pihak Apple sebelumnya sudah mengajukan berkas untuk memperoleh sertifikat tingkat komponen dalam negeri (TKDN) iPhone 17, dan menyatakan sertifikat tersebut akan terbit pada Kamis malam ini.
Baca juga: Kemenperin sebut iPhone 17 dijual di RI awal Oktober
Setelah mendapatkan sertifikat TKDN dari Kemenperin, Heru menjelaskan pihak Apple mesti mengantongi izin edar dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) dan Persetujuan Impor (PI) dari Kementerian Perdagangan.
Apple berkomitmen untuk meningkatkan nilai investasi di Indonesia. Pabrik vendor Apple sudah mulai dibangun di Batam, di mana vendor itu akan menyuplai 65 persen kebutuhan AirTag di seluruh dunia.
Investasi itu bernilai 1 miliar dolar AS atau setara dengan Rp16 triliun, dengan potensi penciptaan lapangan kerja hingga 2.000 orang.
Investasi itu akan terus didorong hingga bisa mencapai 10 miliar dolar AS. Adapun pabrik vendor itu ditargetkan rampung pada awal 2026.
Baca juga: iPhone 17 resmi dirilis, simak daftar harga semua model di pasaran
Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Komentar
Berita Terkait
Apple luncurkan sederet produk terbaru, termasuk iPhone 17
- 10 September 2025
iPhone 17 debut dengan ukuran paling imut 6,3 inci
- 10 September 2025
Spesifikasi iPhone 17 Pro dan 17 Pro Max yang baru diluncurkan
- 10 September 2025
UNIQ Luncurkan iPhone 17 Cases yang Sangat Simpel dan Tangguh
- 10 September 2025
Apple luncurkan produk baru, termasuk iPhone 17 dan iPhone Air
- 10 September 2025
Rekomendasi lain
Daftar dan profil singkat susunan komisaris terbaru PT Pertamina
- 5 November 2024
Cara cek penerima PIP 2025 secara online dan jadwal pencairannya
- 10 Februari 2025
7 Cara praktis download video Instagram tanpa aplikasi
- 2 Oktober 2024
6 ide tema kreatif untuk acara karnaval 17 Agustus
- 30 Juli 2024