
PTPP kantongi perolehan nilai kontrak Rp15,28 triliun per Agustus 2025
- Kamis, 11 September 2025 16:17 WIB
- waktu baca 2 menit

Jakarta (ANTARA) – Perusahaan konstruksi dan investasi nasional PT PP (Persero) Tbk (PTPP) mengantongi perolehan kontrak senilai Rp15,28 triliun sampai Agustus 2025.
Corporate Secretary PTPP Joko Raharjo, dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, mengatakan pencapaian ini memiliki pencatatan kenaikan sebesar 29,6 persen atau setara dengan Rp3,49 triliun dari perolehan Juli 2025.
Ia mengatakan kenaikan ini merupakan strategi optimalisasi yang dilakukan manajemen PTPP dalam untuk merealisasikan peluang di tengah kondisi tantangan pasar.
“Kami terus berupaya untuk menjaga momentum pertumbuhan ini melalui seleksi proyek yang berkualitas, penguatan sinergi dengan pemangku kepentingan, serta penerapan manajemen risiko yang terukur,” kata Joko.
“Dengan kinerja yang solid hingga saat ini, kami optimis dapat mencapai target nilai kontrak yang telah ditetapkan untuk akhir tahun 2025,” ujarnya menambahkan.
Adapun perolehan nilai kontrak baru tersebut didominasi oleh proyek dengan sumber dana BUMN sebesar 51,2 persen, swasta sebesar 31 persen, dan pemerintah sebesar 17,8 persen.
Dari sisi segmentasi proyek, perolehan kontrak baru kontribusi tertinggi yaitu pada sektor pertambangan sebesar 19,5 persen; gedung sebesar 17,81 persen; power plant sebesar 17,56 persen; jalan dan jembatan sebesar 15,81 persen.
Lebih lanjut, pelabuhan sebesar 15,26 persen; minyak dan gas sebesar 5,39 persen; irigasi sebesar 4,63 persen; bendungan sebesar 1,78 persen; bandara sebesar 1,40 persen; serta industri sebesar 0,85 persen.
Joko mengatakan pencapaian sampai dengan Agustus 2025 ini menempatkan PTPP pada posisi 53,6 persen dari target akhir tahun 2025.
Beberapa proyek baru yang berhasil diraih PTPP di bulan ini yaitu di antaranya PLTGU Batam-1 120MW senilai Rp2,68 triliun, proyek RSCM Jakarta senilai Rp176,5 miliar, dan jasa konstruksi pekerjaan peningkatan kapasitas lajur segmen Kejapanan Gempol pada ruas jalan tol Surabaya-Gempol senilai Rp126,4 miliar.
“PTPP akan terus fokus pada penguatan core business konstruksi yang berkelanjutan dan memberikan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan, sejalan dengan visi perusahaan sebagai perusahaan konstruksi terkemuka di Indonesia,” kata Joko.
Baca juga: PTPP percepat pembangunan Jalan Tol IKN Seksi 1B
Baca juga: PTPP terapkan “hydroseeding” di Proyek Bendungan Bagong Trenggalek
Baca juga: PT PP percepat progres Proyek Tol Probowangi Paket 3
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Komentar
Berita Terkait
PTPP percepat pembangunan Jalan Tol IKN Seksi 1B
- 8 September 2025
PTPP terapkan “hydroseeding” di Proyek Bendungan Bagong Trenggalek
- 3 September 2025
PT PP percepat progres Proyek Tol Probowangi Paket 3
- 31 Juli 2025
PTPP: Gedung RSPON Mahar Mardjono rampung 100 persen
- 21 Juli 2025
Rekomendasi lain
Berapa besaran “tukin” PNS 2024?
- 7 Agustus 2024
Daftar aplikasi main saham terbaik
- 16 September 2024
5 website tempat download wallpaper anime HD gratis!
- 17 Agustus 2024
Daftar provinsi di Indonesia beserta ibu kotanya
- 4 November 2024
Cara cek battery health di iPhone dan android
- 16 Juli 2024
Lirik lagu patah hati “Sadrah” dari For Revenge
- 29 Agustus 2024