Ini menandai langkah penting menuju penguatan kolaborasi kami dalam mengembangkan kampus cerdas kelautan dan perikanan

Jakarta (ANTARA) – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menjalin kerja sama dengan Vogo Group Korea Selatan mengembangkan kampus cerdas kelautan dan perikanan serta pusat dukungan pengembangan talenta pemimpin global.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPPSDMKP) KKP I Nyoman Radiarta mengatakan kerja sama itu akan memainkan peran penting dalam mempersiapkan SDM berkualitas tinggi di sektor kelautan dan perikanan yang menjadi fondasi penting untuk mendukung program ekonomi biru.

“Ini menandai langkah penting menuju penguatan kolaborasi kami dalam mengembangkan kampus cerdas kelautan dan perikanan serta pusat dukungan pengembangan bakat pemimpin global,” kata Nyoman dalam keterangan di Jakarta, Kamis.

Menurut dia, kolaborasi itu bertujuan mengembangkan kapasitas SDM, memupuk kepemimpinan, dan menyediakan kesempatan pembelajaran inovatif bagi SDM dalam menghadapi tantangan masa depan dan berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan.

“Ini akan membuahkan hasil yang bermanfaat bagi Indonesia dan Korea,” ujarnya.

Nyoman menyampaikan pihaknya telah melakukan penandatanganan kerja sama dengan General Chairman Vogo Group Kwon Jeong Sang, pada Selasa (9/9) di Kantor KKP.

Pengembangan kampus cerdas tersebut meliputi integrasi sistem informasi akademik dan manajemen pada satuan pendidikan yang ditunjuk BPPSDMKP KKP di seluruh Indonesia mulai pengembangan platform digital untuk pembelajaran jarak jauh (e-learning).

Selain itu pengelolaan data mahasiswa, dan sistem pendukung pengambilan keputusan; serta penerapan teknologi cerdas seperti Internet of Things (IoT), aplikasi seluler, dan kartu pintar untuk mendukung operasional kampus dan kegiatan praktikum.

Dikatakan pembangunan dan pengelolaan Pusat Pelatihan Khusus Bersama, Global Leader Talent Development Support Center (GLTDSC) meliputi pengembangan dan pengoperasian GLTDSC sebagai pusat pelatihan, penelitian, dan pengembangan bagi mahasiswa perikanan, dosen, aparatur pemerintah, serta profesional dari Indonesia.

Penyelenggaraan kegiatan pengembangan profesional, termasuk pelatihan kepemimpinan, penelitian bersama, pertukaran mahasiswa dan dosen, serta seminar juga termasuk di dalam GLTDSC tersebut.

Sementara itu, General Chairman Vogo Group Kwon Jeong Sang menyampaikan apresiasi atas penandatanganan kerja sama itu dan berjanji membuka peluang diskusi dengan pihak-pihak terkait di Korea Selatan dalam upaya meningkatkan kapasitas SDM kelautan dan perikanan Indonesia.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menegaskan SDM yang berkualitas merupakan salah satu kunci dalam memajukan sektor kelautan dan perikanan.

Menurut dia, BPPSDMKP KKP berperan besar dalam menghasilkan SDM yang unggul bagi pembangunan kelautan dan perikanan.

Baca juga: Indonesia unggul dalam potensi karbon biru, tetapi hadapi tantangan

Baca juga: Menteri KP: Perpres Satgas Pemberantasan BBL Ilegal sedang diproses

Baca juga: KKP perkuat pembangunan fasilitas perikanan tangkap di Indonesia timur

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.