Kalteng hadirkan fitur baru di aplikasi PENA Kalteng untuk pantau MBG

Kalteng hadirkan fitur baru di aplikasi PENA Kalteng untuk pantau MBG

  • Kamis, 11 September 2025 08:02 WIB
  • waktu baca 2 menit
Kalteng hadirkan fitur baru di aplikasi PENA Kalteng untuk pantau MBG
Arsip – Gubernur Kalteng Agustiar Sabran memantau pelaksanaan MBG di SMAN 3 Palangka Raya pada Rabu (20/8/2025). ANTARA/HO-Biro Adpim Pemprov Kalteng

Palangka Raya (ANTARA) – Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) berinovasi mengoptimalkan aplikasi PENA Kalteng dengan menghadirkan fitur baru yang berfungsi memantau pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

“Melalui aplikasi PENA Kalteng, kini telah tersedia menu khusus yang dirancang untuk memantau pelaksanaan MBG program prioritas dari Presiden RI Prabowo Subianto,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kalteng Reza Prabowo di Palangka Raya, Kamis.

‎Pihaknya juga telah mensosialisasikan ini kepada para kepala sekolah, bagaimana pengaplikasian fitur ini sehingga memungkinkan dilakukannya monitoring secara realtime, mulai dari status penerimaan MBG hingga menu yang disajikan dapur penyelenggara.

‎“Alhamdulillah hari ini Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah sudah mengembangkan aplikasi PENA Kalteng. Saat ini sudah ada salah satu menu untuk program MBG,” katanya.

Dia juga memberikan penjelasan melalui rekaman video dengan mendemonstrasikan fitur tersebut melalui layar TV interaktif kepada para kepala sekolah bagaimana penggunaan fitur tersebut, agar dapat mengoptimalkan pengawasan pelaksanaan kegiatan Makan Bergizi Gratis.

Reza menekankan peran penting dari setiap operator sekolah dalam memastikan data selalu diperbaharui.

Dia menjelaskan, apabila sekolah sudah menerima MBG, Disdik meminta operator untuk bisa di-approve atau menyetujui.

“Kalau warnanya hitam berarti belum menerima, sedangkan biru menunjukkan status sudah menerima,” tutur Reza.

‎Ia menambahkan, aplikasi ini juga menampilkan detail menu makanan, waktu penyajian, hingga jadwal pembagian. Badan Gizi Nasional (BGN) juga dapat mengakses langsung informasi tersebut sebagai bahan evaluasi.

Diharapkan penerapan ini mampu mewujudkan transparansi sekaligus kontrol mutu yang dapat lebih terjamin lagi.

‎”PENA Kalteng menjadi bukti komitmen Kalimantan Tengah di bawah kepemimpinan Gubernur Agustiar Sabran dalam melakukan inovasi digital pendidikan. Ini terobosan pertama di Indonesia, kita yang pertama lagi. Provinsi lain belum ada. Kita patut berbangga dan berterima kasih kepada tim yang membangun aplikasi ini,” kata dia.

Baca juga: Disdik: 35 ribu porsi MBG disalurkan ke 175 sekolah di Palangka Raya

Baca juga: Program MBG di Kapuas tunggu instruksi pemerintah pusat

Baca juga: Kalteng alokasikan ratusan miliar sukseskan Program MBG

Pewarta: Muhammad Arif Hidayat/Adi Wibowo
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Langkah-langkah Evakuasi Diri Saat Kebakaran di Gedung

    Jakarta – Beberapa waktu belakangan terjadi peristiwa kebakaran di gedung bertingkat yang menyebabkan korban jiwa. Korban meninggal dunia usai terjebak di lantai atas. Korban kesulitan keluar karena kepulan asap tebal…

    Kemendagri Apresiasi Koperasi Merah Putih di Bantul Terapkan Digitalisasi

    Jakarta – Tim Satgas Percepatan Pembangunan Fisik Koperasi Merah Putih yang dipimpin Direktur Kawasan Perkotaan dan Batas Negara Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri, Amran, melakukan kunjungan lapangan ke Kelurahan Pleret,…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *