
Hadiri Maulid Nabi, Kapolri ajak masyarakat jaga persatuan-kesatuan
- Senin, 8 September 2025 00:24 WIB
- waktu baca 3 menit

Jakarta (ANTARA) – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di tengah dinamika yang ada.
“Kita semua menyadari bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang sangat besar. Maka, menjadi tugas bersama menjaga Indonesia,” kata Listyo dalam sambutan saat menghadiri acara doa bersama dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Lapangan Presisi Polda Metro Jaya, Minggu.
Dia menjelaskan bahwa bangsa Indonesia pernah ada di masa penjajahan, di mana masyarakatnya dipecah belah. Namun, dengan semangat perjuangan, kemerdekaan bisa diraih dan bangsa ini menjadi satu kesatuan.
Baca juga: Kapolri apresiasi Brimob pertahankan markas dan sigap hadapi kerusuhan
“Indonesia yang terdiri dari berbagai macam suku, agama, bangsa, adat istiadat, ini menjadi satu kekuatan yang terus bersatu untuk bersama-sama menjaga dan terus merawat negara kesatuan kita yang tercinta, Republik Indonesia,” ujarnya.
Menurut Kapolri, merawat kemerdekaan yang sudah diraih adalah tugas bersama. Dengan begitu, Indonesia benar-benar menjadi negara merdeka, berdaulat, dan negara yang rakyatnya bisa sejahtera.
Listyo tak memungkiri bahwa saat ini adalah masa-masa krusial bangsa Indonesia di mana akan ada bonus demografi. Jika ini dimanfaatkan, maka Indonesia akan semakin dekat untuk menjadi negara maju.
“Karena kita lengah, kita disusupi, kita dipecah, akhirnya kita gagal menjadi negara maju. Tentunya itu adalah pilihan kita bersama,” kata dia.
Dalam proses menjadi negara maju ini, kata Listyo, masyarakat tidak boleh mudah terprovokasi. Meskipun keberagaman yang dimiliki Indonesia sangat banyak, namun persatuan dan kesatuan adalah yang utama.
Baca juga: Kapolri instruksikan jajaran jaga semangat persatuan
Polri akan selalu berkomitmen di garda terdepan menjaga persatuan dan kesatuan serta kondusivitas di masyarakat karena dengan persatuan dan kesatuan, pembangunan di Indonesia bisa dilaksanakan.
“Dengan situasi kamtibmas yang kondusif, maka pertumbuhan ekonomi bisa dilaksanakan. Pemerintah bisa melaksanakan tugasnya dengan baik, dan ini menjadi cita-cita kita bersama,” katanya.
Doa bersama dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini dihadiri oleh 6.316 undangan. Dalam acara tersebut turut hadir, jajaran pejabat utama Mabes Polri, pejabat utama TNI, pejabat utama Polda, tokoh agama dan masyarakat, komunitas ojek online, Kokam Muhammadiyah, Senkom, Banser NU, buruh, Laskar Merah Putih, hingga Forkopimda DKI Jakarta.
Acara ini diisi ceramah oleh Ustadz Adi Hidayat dan KH Zulfa Mustofa yang sekaligus menutup ceramahnya dengan doa bersama.
Tak hanya itu, Jenderal Sigit pun memberikan santunan kepada 400 anak yatim, yang diwakili oleh delapan orang anak yatim dalam penyerahan secara simbolis.
Baca juga: Kapolri yakinkan publik TNI-Polri segera pulihkan keamanan
Baca juga: Kapolri minta maaf secara langsung kepada keluarga ojol yang tewas
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Komentar
Berita Terkait
IPW apresiasi TNI-Polri ambil langkah tegas jaga keamanan
- 3 September 2025
Kapolri ingatkan personel untuk kawal aspirasi masyarakat sesuai SOP
- 2 September 2025
Rekomendasi lain
Berapa minimal top up di aplikasi DANA untuk setiap metode?
- 19 Agustus 2024
Dampak buruk kecanduan film porno bagi kesehatan
- 23 September 2024
8 rekomendasi aplikasi untuk nonton drakor
- 13 Agustus 2024
Cara melihat pesan WA yang sudah dihapus pengirim, simak langkahnya!
- 16 Desember 2024
Pegawai Bea Cukai, berapa gaji dan tunjangannya?
- 11 Oktober 2024
Cara top up saldo GoPay pakai BCA dan sebaliknya
- 9 Agustus 2024
iPhone 16 sudah masuk Indonesia? Segini harganya!
- 23 Desember 2024