Usai dirusak massa, Halte Transjakarta Senen Sentral berganti nama 

Usai dirusak massa, Halte Transjakarta Senen Sentral berganti nama 

  • Minggu, 7 September 2025 20:33 WIB
  • waktu baca 2 menit
Usai dirusak massa, Halte Transjakarta Senen Sentral berganti nama 
Ilustrasi – Halte Transjakarta Senen Sentral, Jakarta pada Senin (1/9/2025). ANTARA/Lia Wanadriani Santosa

Jakarta (ANTARA) – Halte Transjakarta Senen Sentral, Jakarta Pusat, yang kondisinya sempat rusak dan terbakar saat terjadi unjuk rasa anarki, berganti nama menjadi Halte Jaga Jakarta sejak diresmikan pada Senin (8/9).

“Besok (Senin, 8 September 2025) peresmian penggantian nama Halte Senen Sentral menjadi Halte Jaga Jakarta,” kata Staf Khusus Gubernur Bidang Pembangunan dan Tata Kota, Nirwono Joga saat dihubungi di Jakarta, Minggu.

Namun, Joga belum mengemukakan alasan di balik penamaan baru halte dan rincian perubahan yang dilakukan.

Peresmian halte rencananya dilakukan oleh Gubernur Jakarta Pramono Anung, pada 8 September 2025. Berbarengan dengan peresmian halte, nantinya juga dilakukan peluncuran armada bus listrik.

Sebelum peresmian, Joga bersama Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Syafrin Liputo, meninjau gladi peresmian Halte Jaga Jakarta hari ini.

Baca juga: Halte Polda Metro Jaya habis terbakar, TransJakarta tutup semua rute

Baca juga: 16 halte Transjakarta alami kerusakan dan vandalisme pascademo

Halte Senen Sentral sebelumnya menjadi salah satu halte yang dibakar oknum tak bertanggung jawab saat aksi unjuk rasa di Jakarta pada Jumat (29/8). Kondisinya pun rusak parah.

Menurut data, terdapat 22 halte Transjakarta baik Bus Rapid Transit (BRT/jalur khusus) maupun non-BRT, ditambah satu pintu tol yang rusak imbas unjuk rasa pada pekan lalu.

Dari sejumlah tersebut, enam Halte Transjakarta terbakar dan dijarah. Kemudian ada 16 halte dirusak dan menjadi sasaran aksi vandalisme oknum tak bertanggung jawab.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mulai memperbaiki kerusakan di seluruh halte terdampak sejak Sabtu (30/8) dan menargetkan rampung maksimal pada 9 September 2025.

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Petenis Inggris Max Basing juarai ITF M25 Bali 2025 seri VI

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Tenis Petenis Inggris Max Basing juarai ITF M25 Bali 2025 seri VI Minggu, 7 September 2025 23:31 WIB…

    BMKG Tanjungpinang: Gerhana bulan tak berdampak pada cuaca

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi BMKG Tanjungpinang: Gerhana bulan tak berdampak pada cuaca Minggu, 7 September 2025 23:29 WIB waktu baca 2 menit…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *