
The Changcuters buat aspal Pestapora bergetar
- Minggu, 7 September 2025 00:29 WIB
- waktu baca 2 menit

Jakarta (ANTARA) – The Changcuters tampaknya masih berada di hati lintas generasi, pasalnya grup band rock n’ roll tersebut lagi-lagi berhasil membuat kaum muda yang telah berganti generasi tetap antusias menyaksikan aksi panggung mereka di festival Pestapora 2025 di Gambir Expo & Hall D2 JIEXPO Kemayoran, Jakarta, Sabtu.
Membawakan tembang-tembang hitsnya, seperti “Racun Dunia”, “Memang Beda”, “Suka Suka” hingga “Hijrah ke London”, energi penuh dari grup band asal Bandung kelahiran 2004 tersebut menembus para penonton hingga mereka tak henti berjingkrak hingga aspal panggung benar-benar bergetar.
“Pestapora mana suaranya? Masih pada kuat?” vokalis Tria berteriak.
Baca juga: Tampil beda di Pestapora Sheila On 7 bawakan lagu “underrated”
Kompak mengenakan setelan merah jambu tampil penuh semangat dan atraktif, band yang digawangi Mohammad Tria Ramdhani (vokal), Muhammad Iqbal (gitar), Arlanda Ghazali Langitan (gitar), Dipa Nandastyra Hasibuan (bass), dan Erick Nindyoastomo (drum) ini tetap mampu menghadirkan aksi panggung yang heboh dan membuat penonton ikut bergerak.
Dari gaya kocak para personel hingga aransemen rock and roll yang keras, suasana konser terasa hidup dan ramai, membuktikan bahwa The Changcuters masih menjadi salah satu band dengan performa paling enerjetik di panggung festival.
“Ini Sheila On 7 lagi main kan sekarang? Tapi kalian di sini tetap ramai, wah, terima kasih sekali,” kata Tria.
Baca juga: Banyak musisi yang mundur dari Pestapora, begini tanggapan Raisa
Pada kesempatan itu, pria-pria skinny yang kini sudah berusia kepala empat ini juga sempat membawakan lagu-lagu terbaik mereka pada masanya seperti “Parampampam” dan “I Love U Bibeh”.
Festival musik Pestapora, yang dijadwalkan berlangsung 5-7 September, diwarnai dengan pembatalan penampilan dari sejumlah musisi yang menolak tampil karena alasan keberadaan sponsor yang bertentangan dengan pandangan mereka.
Baca juga: Yacko tetap tampil di Pestapora, janjikan bayaran disumbang ke WALHI
Beberapa musisi, seperti Banda Neira, Hindia, Leipzig, .feast, Rebellion Rose dan Sukatani, memutuskan mundur dari Pestapora karena PT. Freeport menjadi salah satu sponsor festival tersebut. Musisi lainnya seperti Yacko dan Sal Priadi memilih untuk tetap tampil dan menyumbangkan pendapatan mereka dari festival itu kepada organisasi lingkungan hidup.
Pestapora melalui pernyataan resmi mengatakan sudah membatalkan kerja sama dengan Freeport dan meminta maaf atas kejadian tersebut.
Baca juga: NTRL dan Morfem ajak penonton Pestapora berdoa bagi korban demonstrasi
Baca juga: Manggung di Pestapora, Juicy Luicy tampil beda bawakan lagu Peterpan
Pewarta: Pamela Sakina
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Komentar
Berita Terkait
Kemarin ada warta soal Google Bisnis hingga Tria The Changcuters
- 14 Agustus 2024
The Changcuters buka suara soal kondisi Tria yang membaik
- 13 Agustus 2024
Pertunjukan musik bantu promosikan pariwisata Semarang
- 8 Februari 2023
Rekomendasi lain
Kelebihan DuckDuckGo dibanding mesin pencari lain
- 11 Agustus 2024
Niat Shalat Jumat, Arab dan latin beserta artinya
- 29 Agustus 2024
Mudah, ini cara cek anggota dan pengurus parpol di SIPOL KPU
- 27 Oktober 2024
Cara mudah login WhatsApp Web
- 3 Juli 2024
Hukum menikahi janda dalam Islam
- 14 September 2024
Siapa sebenarnya pemilik Persija?
- 11 Juli 2024
Daftar pejabat Badan Gizi Nasional
- 21 November 2024