
RSUD Raden Mattaher Jambi kembangkan pendidikan dokter spesialis
- Minggu, 7 September 2025 17:30 WIB
- waktu baca 2 menit

Selain pendidikan dokter spesialis, RSUD Raden Mattaher juga dipercaya oleh Kemenkes sebagai rumah sakit layanan prioritas untuk penyakit kanker, jantung, stroke dan uralogi
Kota Jambi (ANTARA) – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mattaher Provinsi Jambi mengembangkan program pendidikan dokter spesialis (PPDS) penugasan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebagai upaya percepatan dan pemerataan penyebaran dokter spesialis di daerah.
“Kita (rumah sakit) sekarang didukung oleh Kemenkes untuk mendirikan program pendidikan dokter spesialis berbasis hospital base atau berbasis dari kemampuan rumah sakit itu sendiri,” kata Direktur RSUD Raden Mattaher Jambi, Herlambang Noerjasin di Jambi, Ahad.
Menurut Herlambang, saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) tengah menyusun persiapan ke arah itu. Dalam waktu dekat, (Oktober) badan independen dari para ahli (kolegium) akan datang ke Jambi melihat kesiapan rumah sakit Raden Mattaher menyelenggarakan pendidikan dokter spesialis baru.
Baca juga: Kemdiktisaintek pacu penciptaan tenaga kesehatan melalui metode SKA
Kesempatan melaksanakan pendidikan tersebut akan dimaksimalkan oleh Pemprov Jambi.
Secara umum, Herlambang menegaskan RSUD Raden Mattaher siap menyelenggarakan program itu. Selain program pendidikan dokter spesialis paru, ke depan pemerintah akan menambah spesialis kebidanan, bedah anestesi dan spesialis khusus menangani kesehatan reproduksi wanita (Obstetri dan Ginekologi).
Selain pendidikan dokter spesialis, RSUD Raden Mattaher juga dipercaya oleh Kemenkes sebagai rumah sakit layanan prioritas untuk penyakit kanker, jantung, stroke dan uralogi (KJSU).
Baca juga: Sumbar targetkan RSAM jadi pusat pendidikan dokter spesialis unggulan
KJSU merupakan program strategi dari Kemenkes dimana hal ini berkaitan dengan peningkatan mutu, kompetensi pemerataan layanan kesehatan, sehingga masyarakat lebih mudah mengakses pelayanan yang berkualitas.
“Sumber daya manusia kita siap, alat sudah lengkap, sub spesialis kita lengkap,” kata Herlambang.
Baca juga: Tujuh RS milik Pemprov Jateng siapkan pendidikan dokter spesialis
Baca juga: Menko PMK harapkan pendidikan spesialis mampu lahirkan para inovator
Pewarta: Agus Suprayitno
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Komentar
Berita Terkait
RSUD Raden Mattaher Jambi tambah layanan onkologi bagi pasien kanker
- 24 September 2024
Tahanan KPK dipastikan meninggal sebelum tiba di rumah sakit
- 1 November 2023
RSUD Jambi siap layani korban kecelakaan helikopter Kapolda
- 21 Februari 2023
Pasien DBD di RSUD Raden Mattaher Jambi meningkat
- 5 Desember 2022
Wamenkes minta masyarakat tidak lagi berobat keluar negeri
- 6 September 2022
Rekomendasi lain
Deretan 12 mall terbesar di Indonesia
- 30 April 2025
Daftar provinsi yang masuk zona WIB
- 10 Oktober 2024
Rincian besaran UMP dan UMK Jawa Barat 2025
- 20 Desember 2024
Rute BisKita Trans Bekasi Patriot yang beroperasi di Kota Bekasi
- 31 Januari 2025
Siaran langsung Indonesia vs China dapat disaksikan di sini
- 14 Oktober 2024
Mengumbar aurat di media sosial, bagaimana hukumnya dalam Islam?
- 16 September 2024