
Pram targetkan Jakarta juara umum ajang olahraga nasional
- Minggu, 7 September 2025 09:28 WIB
- waktu baca 3 menit

Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menargetkan kontingen Jakarta meraih predikat juara umum pada berbagai ajang olahraga nasional.
Salah satu ajang tersebut, sambung dia, yakni Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2028 yang digelar di Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.
“Bapak, ibu, ketika saya menyerahkan bendera, pesan saya cuma satu, juara umum. Saya tidak minta apa-apa, hanya juara umum. Termasuk nanti di PON, Jakarta harus tetap juara umum,” kata Pramono dalam pidatonya saat memimpin Apel Akbar Atlet DKI Jakarta dalam rangka peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-42 tahun 2025 di Balai Kota DKI Jakarta, Minggu (7/9).
Menurut pria yang akrab disapa Pram itu, pencapaian tersebut penting untuk menegaskan posisi Jakarta sebagai pusat pembinaan atlet, tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga internasional.
Keberhasilan itu pun diyakini akan semakin memperkuat citra Jakarta sebagai kota global yang siap menyelenggarakan berbagai ajang berskala besar.
Dalam apel tersebut, Pramono mengukuhkan 613 atlet, 118 pelatih, dan 105 asisten pelatih yang akan menjalani pemusatan latihan daerah (Pelatda) DKI Jakarta menuju PON 2028.
Baca juga: DKI bangun dan perbaiki 27 fasilitas olahraga dalam tiga tahun terakhir
Selain itu, dia juga melepas 554 atlet bersama 18 pelatih dan asisten pelatih yang akan berlaga pada Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) XIX tahun 2025 di Solo dan Semarang.
“Kehadiran mahasiswa Jakarta di Pomnas menjadi bukti nyata bahwa Jakarta memiliki talenta cerdas, unggul, tangguh, dan siap bersaing untuk menjadi juara umum,” ujar Pram.
Dalam apel pagi itu, dia juga melakukan hitung mundur penyelenggaraan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XVII dan Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (Pepapernas) XI tahun 2025 yang akan berlangsung di Jakarta.
Pada Popnas tahun ini, kontingen Jakarta mengerahkan 397 atlet untuk mengikuti 344 nomor pertandingan pada 32 cabang olahraga.

Baca juga: PORPROV 2025 jadi momentum kebangkitan olahraga Jakarta
Sebagai tuan rumah, kata Pramono, Jakarta berkomitmen memberikan penyelenggaraan terbaik dengan prinsip transparan, mulai dari manajemen hingga pembinaan olahraga pelajar.
Dia pun menginginkan agar Popnas dan Pepapernas menjadi ruang lahirnya atlet muda potensial dari berbagai daerah sekaligus wadah kesempatan untuk setara bagi atlet disabilitas.
“Semangat ini akan terus dijaga untuk menyukseskan Popnas dan Pepapernas sebagai ajang olahraga yang menyatukan bangsa,” tutur Pramono.
Sementara terkait Haornas 2025, dia menilai tema tahun ini, yaitu “Olahraga Satukan Kita” menjadi motivasi bagi Jakarta untuk meningkatkan peran dalam pembangunan olahraga.
Dia menilai olahraga tidak hanya membangun prestasi, tetapi juga memperkuat persatuan masyarakat sekaligus menggerakkan roda ekonomi nasional.
Apel akbar itu diikuti oleh jajaran pemerintah serta pemangku kepentingan dalam bidang olahraga. Rangkaian kegiatan tersebut ditandai dengan pengukuhan dan pelepasan atlet, serta hitung mundur berbagai ajang olahraga pelajar dan mahasiswa tingkat nasional.
Baca juga: DKI Jakarta jaring atlet muda melalui Pekan Olahraga Provinsi 2025
Baca juga: Fasilitas olahraga lapangan Ki Amat ditargetkan selesai akhir 2025
Pewarta: Aria Ananda
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Komentar
Berita Terkait
DPP Perbasi perkuat pembinaan di wilayah Sumatera
- Kemarin 21:16
TMII siap jadi tuan rumah Haornas dan Hari Sumpah Pemuda
- 13 Agustus 2025
Jokowi ajak insan olahraga raih prestasi Hari Olahraga Nasional 2024
- 9 September 2024
Haornas 2024, momentum refleksi dan peningkatan prestasi olahraga
- 9 September 2024
Pemprov Jatim luncurkan aplikasi dongkrak prestasi olahraga
- 23 September 2023
Festival Mural di Tangerang diikuti seniman lokal hingga mancanegara
- 11 September 2023
Rekomendasi lain
Syarat pas foto untuk administrasi pernikahan
- 30 Juli 2024
Penjelasan tentang masa tenggang pada Kartu
- 17 Juli 2024
Lirik lagu “Bento” oleh Iwan Fals dan penjelasannya
- 30 Agustus 2024
Mengenal sejarah dan filosofi baju adat Betawi
- 28 Agustus 2024