
BMKG Tanjungpinang: Gerhana bulan tak berdampak pada cuaca
- Minggu, 7 September 2025 23:29 WIB
- waktu baca 2 menit

Gerhana bulan cuma fenomena atmosfer
Tanjungpinang (ANTARA) – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) memastikan gerhana bulan tidak berdampak pada cuaca apalagi gempa bumi.
“Gerhana bulan cuma fenomena atmosfer,” kata Kepala BMKG Tanjungpinang Ahmad Kosasih dihubungi Minggu malam.
Namun demikian, katanya, gerhana bulan total berpotensi mempengaruhi ketinggian gelombang dan permukaan air laut.
Baca juga: BMKG: Gerhana bulan total bisa disaksikan di langit Yogyakarta
Meski begitu, ia memastikan saat ini ketinggian gelombang di perairan Tanjungpinang dan Bintan relatif masih aman, yaitu dalam kategori rendah hingga sedang.
Kosasih kemudian menjelaskan gerhana bulan terjadi karena posisi bumi berada di tengah-tengah antara matahari dan bulan dalam garis sejajar.
Pihaknya turut melakukan pengamatan gerhana bulan total menggunakan kamera teleskop di kantor BMKG Stasiun Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang, Minggu malam.
Baca juga: Gerhana bulan total 7-8 September 2025 terjadi di Sumsel
Dari hasil pengamatan sejauh ini, lanjut Kosasih, kondisi cuaca di langit Tanjungpinang berawan tebal sehingga citra bulan yang tertangkap kamera sedikit buram tertutup awan.
“Gerhana bisa dilihat dengan mata telanjang dan aman, asal tidak tertutup awan atau turun hujan,” ungkapnya.
Kosasih menambahkan proses terjadinya gerhana bulan fase pertama atau penumbra dimulai pukul 22:26 WIB.
Lalu, puncak gerhana bulan total pada pukul 01:11 WIB dinihari, Senin (8/9), untuk wilayah Indonesia barat. Sedangkan fase akhir gerhana bulan pukul 03:56 WIB.
“Fase gerhana bulan awal hingga akhir, berlangsung sekitar lima jam,” ucapnya.
Baca juga: Fenomena “blood moon” bisa disaksikan 7 September pukul 23.27
Baca juga: Doa-doa yang dianjurkan saat gerhana bulan total menurut ajaran Islam
Pewarta: Ogen
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Komentar
Berita Terkait
Polda Kepri kirim bantuan ke warga terdampak angin kencang di Bintan
- 14 September 2024
BMKG: Suhu udara di Pulau Bintan capai 33 derajat celsius
- 18 Oktober 2023
BMKG imbau warga Pulau Bintan waspada banjir rob pada 15-25 Februari
- 15 Februari 2023
BMKG Batam terbitkan peringatan dini banjir rob di sekitar Kepri
- 17 Desember 2021
Rekomendasi lain
Asal usul Candi Cetho di lereng Gunung Lawu
- 7 November 2024
Lirik lagu “Garuda Pancasila”
- 31 Juli 2024
Lirik lagu “Walau Habis Terang” dari Peterpan dan Noah
- 10 September 2024
Kapan Maulid Nabi 2024 diperingati?
- 15 September 2024
Cara tarik saldo GoPay, tanpa kartu via ATM
- 9 Agustus 2024
Cara cek pajak kendaraan online di Jawa Timur
- 20 Agustus 2024